Musrenbang Periuk Jaya 2026: Warga Bersemangat, Tapi DPRD Mangkir!

Lurah Periuk Jaya Mulai Komarudin. S.Ip, saat memimpin Musrenbang Kelurahan Periuk Jaya Kota Tangerang.

TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 di Kelurahan Periuk Jaya berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari warga dan pemangku kepentingan. Namun, di balik semangat partisipasi masyarakat, absennya anggota DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan tajam.

Acara yang digelar di Aula Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Rabu (5/2/2025), dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Sekretaris Camat (Sekcam) Periuk Bahrul Ulum, Lurah Periuk Jaya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Puskesmas, hingga perwakilan PKK dan Karang Taruna. Seluruh Ketua RW dan RT se-Kelurahan Periuk Jaya juga turut hadir untuk menyampaikan usulan pembangunan yang menjadi prioritas warga.

Dalam sambutannya, Lurah Periuk Jaya menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan nyata mereka.

“Musrenbang ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi kesempatan bagi kita semua untuk merancang pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi warga Periuk Jaya,” ujar Lurah Periuk Jaya.

Sekcam Periuk, Bahrul Ulum, juga mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap usulan harus dikawal bersama agar sejalan dengan program prioritas Kota Tangerang.

Di antara berbagai usulan yang mencuat dalam forum tersebut, turap kali sabi, perbaikan jalan lingkungan, bedah rumah, normalisasi drainase untuk mengatasi banjir, peningkatan layanan kesehatan, serta dukungan terhadap pembangunan SMP Negeri di Kelurahan Periuk Jaya.

Di tengah semangat warga menyampaikan aspirasi, Ketua Forum RW Kelurahan Periuk Jaya, H. Gandi, menyayangkan ketidakhadiran anggota DPRD Kota Tangerang dalam Musrenbang tersebut. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, DPRD seharusnya hadir untuk mendengar langsung suara masyarakat, bukan hanya menerima laporan di atas kertas.

“Kami, warga Periuk Jaya, sangat berharap wakil rakyat bisa hadir langsung. Musrenbang adalah momen penting untuk menyampaikan kebutuhan masyarakat kepada pemangku kebijakan. Tapi sayangnya, tidak ada satu pun anggota DPRD yang datang. Lalu, bagaimana mereka bisa memahami dan memperjuangkan aspirasi warga jika tidak turun langsung?” tegas H. Gandi.

Ia juga menambahkan bahwa Musrenbang bukan sekadar ajang formalitas, melainkan harus menghasilkan tindakan nyata.

“Jangan sampai aspirasi ini hanya menjadi catatan tanpa realisasi. Kami akan terus mengawal dan memastikan pemerintah benar-benar merealisasikan kebutuhan masyarakat, terutama pembangunan infrastruktur dan penanganan banjir yang sudah lama menjadi permasalahan di Periuk Jaya,” pungkasnya.

Meski kecewa dengan absennya anggota DPRD, warga tetap berkomitmen untuk terus mengawal usulan mereka hingga terealisasi. Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif, Musrenbang Kelurahan Periuk Jaya diharapkan benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Kini, bola ada di tangan pemerintah dan DPRD. Apakah usulan warga akan segera direalisasikan, atau hanya sekadar catatan tahunan tanpa tindak lanjut? Warga Periuk Jaya akan terus mengawalnya.

***(Red)***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.