KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Pemerintah Kota Tangerang terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat melalui program Universal Health Coverage (UHC), tetapi di lapangan masih saja ada warga Kota Tangerang yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program UHC dikarenakan beberapa alasan dan salah satunya alasan administrasi.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, K.H.Baijuri Khotib disela sela diskusi dengan BPJS Kesehatan dan BPJS WATCH Tangerang Raya, Dirinya berharap kepada semua pihak khususnya instansi terkait untuk terus memberikan bantuan dan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Tangerang yang sedang mengurus persyaratan administrasi untuk mendapatkan pelayanan BPJS kesehatan melalui program UHC Kota Tangerang.
” Sangat disayangkan apabila ada program pemerintah Kota Tangerang untuk kemaslahatan, tetapi masih ada masyarakat yang tidak bisa menikmatinya hanya karena alasan-alasan tertentu yang seharusnya tidak terjadi,” ucap Ketum MUI Kota Tangerang di Kantornya. Kamis (20/07/2023).
Kiayi Baijuri juga berharap kepada para pengusaha untuk mengeluarkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan cara mendaftarkan masyarakat di sekitar perusahaannya untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
” Insya Allah kalau semua Pengusaha mendaftarkan dan membayar iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang tinggal disekitar perusahaannya, kami yakin tidak akan ada lagi warga yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Ditempat yang sama H.Sugandi Koordinator BPJS WATCH Tangerang Raya sangat mengapresiasi ide dan gagasan dari Ketum MUI Kota Tangerang yang begitu peduli terhadap kesehatan masyarakat, khususnya yang ada di Kota Tangerang.
” Kami bangga dan sangat mengapresiasi ide dan gagasan dari MUI Kota Tangerang, karena disela-sela kesibukannya dalam mengurus umat, ternyata MUI Kota Tangerang juga sangat peduli dan sangat memperhatikan kesehatan masyarakat,” ucap H. Gandi.
Koordinator BPJS WATCH Tangerang Raya juga mengatakan bahwa ide dan gagasan MUI Kota Tangerang tentang kesehatan masyarakat sangat sejalan dengan program dari BPJS WATCH, sehingga perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
H. Gandi juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa Pemkot Tangerang sepengetahuannya
sudah mencapai 99,08 persen, lebih dari target UHC Kota Tangerang sebesar 98 persen. Bahkan Pemerintah Kota Tangerang telah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.
” Program UHC merupakan amanah dari Inpres Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, untuk mewujudkan target 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya. Target itu dicapai melalui alokasi anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran yang didaftarkan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
***(Red)***
