Miris, Pria Tua Meninggal di antara Tumpukan Sampah Kota Tangerang

Kondisi Pria yang Meninggal Dunia di antara tumpukan sampah di pusat Kota Tangerang. (Foto dok. ist)

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Pria tua meninggal dunia di antara tumpukan sampah di pusat Kota Tangerang, tepatnya di Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang, yang terkenal dengan pusat Kuliner pasar lama. Jumat (10/02/2023).

Menurut identitas yang dimiliki, Pria tua kelahiran tahun 1956 ini bernama Eye Sukarya Dinata, diketahui berprofesi sebagai pemulung. Menurut rekan seprofesinya sekaligus saksi, Sanudin, Pria tua tersebut sudah tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di jalan Soleh Ali selama puluhan tahun.

Dengan kelahiran asli Kabupaten Subang provinsi Jawa Barat, di sisa hidupnya Sukarya tinggal di Kota Tangerang sebatang kara sebagai pengais sampah yang dibuang oleh masyarakat di sekitar pusat Kota, lalu dipilah mana yang bernilai ekonomi tinggi.

“Pas sehat dia masih muter keliling, pas sakit mangkal aja disini (sambil menunjuk tempat yang beratapkan payung-red),” terang Sanudin, saat diwawancarai.

Lokasi yang dijadikan tempat tinggal Almarhum Sukarya semasa hidup, meninggalkan Gerobak dorong sebagai tempat menyimpan barang hasil pilahnya dan nampak meja dan kursi seperti teras rumah untuk bersantai. (Foto Supriyadi Ups)

Sanudin mengaku menemukan pertama kali almarhum Sukarya menjelang malam yang sejak sore keadaan cuaca sedang hujan deras, dalam kondisi basah kuyup tidur terlentang di tempat dimana Sukarya tidur untuk beristirahat.

Dirinya mengira Sukarya tidur seperti biasa, namun ternyata kondisinya lemas seperti kelihatan sedang sakit.

“Pas habis hujan gede emang udah keliatan kaya lemes-lemes gitu, terus saya laporan ke Kelurahan, ada petugas kelurahan langsung menghubungi puskesmas, dia dicek oleh pihak Puskesmas udah ga ada (meninggal dunia-red),” papar Sanudin yang mengaku sudah puluhan tahun mengenal Sukarya.

Kondisi TPS di tepi Jalan Soleh Ali, Sukasari Kota Tangerang. Nampak tak ada sekat atau bak, sampah pun berserakan hingga ke pinggir jalan. (Foto Supriyadi Ups)

Sanudin pun mengatakan Sukarya yang sudah puluhan tahun mangkal di TPS Sukasari menduga memiliki riwayat penyakit gula sempat menjalani perobatan medis dan dipulangkan ke kampung asalnya.

“Pertama kan sakit tuh diperiksa ke Puskesmas, terus dianterin pulang ke Subang, mungkin karena gak ada yang ngurus kali, jadi balik lagi ke sini,” jelasnya.

“Anak-anaknya ada, istrinya udah lama pisah,” lanjut Sanudin.

Setelah diperiksa oleh pihak Puskesmas Jenazah Sukarya pun dibawa oleh mobil Jenazah dari lokasi TPS, dengan pengawalan pihak kepolisian.

“Tadi ada orang Polsek juga, terus dibawa sama mobil Ambulance sama orang Puskesmas,” tutupnya. (Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.