Milad ke 55 PAKSI EXTRASS Inisiasi Gerakan Darurat Save Sukabumi Utara “Pentingnya Menjaga Alam Semesta”

SUKABUMI, Cybernewsnasional.comDalam milad ke 55, Paksi Ektrass kembali menginisiasi Gerakan Darurat Save Sukabumi Utara dengan kegiatan yang dilaksanakan di Kosim Farm Venturer Pondok Halimun, Kab. Sukabumi, Sabtu (31/05/2025).

Diketahui, organisasi tersebut merupakan salah satu Organisasi Pecinta Alam tertua yang didirikan pada tahun 1970 di Sukabumi.

‎Paksi Ektrass merupakan organisasi Pecinta Alam yang memiliki kegiatan pokok dalam bidang kegiatan alam bebas seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing, penelusuran gua, jelajah hutan, jelajah lautan, penelusuran sungai, penyusuran pantai, dan arung jeram serta kegiatan penjelajahan dan pengembaraan lainnya.

Dalam acara yang digelar Paksi Extrass ini tergabung puluhan para pengiat lingkungan sekaligus menginisiasi upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanimalisir bencana menjaga keseimbangan Wilayah Sukabumi Utara.

Acara dilanjutkan dengan aksi nyata bersih-bersih sampah sepanjang jalan wisata Pondok Halimun (PH) sekaligus penanaman ratusan pohon keras, bertempat di area Kosim Farm Venturer Pondok Halimun.

Fajar Febriansyah Ketua Paksi Extrass Sukabumi Raya, tujuan gerakan untuk mengajak meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga memanimalisir bencana.

“Hal ini dilakukan upaya membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga alam,” ujarnya.

Fajar mengungkap, kerusakan lahan titik terparah di sepanjang Wilayah PTPN Regional 1 dimana yang tadinya lahan produksi kebun teh, kini menjadi alih fungsi bukan lagi lahan produksi.

“Tentunya permasalahan hari ini menjadi pusat konsentrasi juga perhatian kita semua,” ungkapnya.

Juga disampaikan, sejatinya dengan adanya aksi penanaman pohon ini, bisa memberikan edukasi dan literasi pada masyarakat pengarap lahan di PTPN pentingnya menjaga dan melestarikan alam bukan hanya untuk sesaat saja.

“Harus menjadi perhatian lebih oleh Pemerintah dengan kondisi dan situasi perubahan alam saat ini,” tandasnya.

Sementara itu, Prasetyo selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pihaknya akan membuat roadmap dan menindaklanjuti bentuk regulasi sebagai pegangan bersama.

“Di wilayah PTPN Regional I terdapat lahan seluas 350 hektare rencananya kedepan akan menjadi lahan hijau atau konservasi,” ucap Kadis LH Kab Sukabumi.

Kadis LH menyampaikan, untuk terlaksananya gerakan tersebut harus melibatkan perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR dengan tema Kebencanaan dan Lingkungan bagai mana program penghijauan bisa terlaksana dengan baik.

“Saya merasa bangga bisa hadir pada Milad Paksi ke 55, usia yang cukup tua sebagai penggiat lingkungan di Sukabumi. semoga bisa terus menjaga eksistensi kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, kondisi Sukabumi Utara saat ini berbeda dengan beberapa tahun kebelakang, maka tema yang diangkat Save Sukabumi Utara, sangat menarik memiliki makna dan konsekwensi yang harus ditindak lanjuti oleh semua pihak (stake holder).

“Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, khususnya dinas kami, sudah harus mengantisipasi kondisi yang berkembang di Sukabumi Utara, yang harus dijaga bersama. Pemerintah akan membuat regulasi yang mengatur penataan dari hulu ke hilir,” terangnya.

Prasetyo menandaskan, perlu ada regulasi khusus bagaimana di wilayah tertentu tidak boleh ada bangunan permanen. Jadi regulas tersebut untuk mengatur mana yang boleh dan apa yang tidak boleh.

“Aturan ini sebagai upaya menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan dari hulu ke hilir. Yang kita pikirkan bukan hanya limbah saja, tetapi bagaimana air yang menjadi kepentingan hidup bisa terserap dan terjaga dengan baik. Kita harus menjaga kesmen area dengan baik,” tegasnya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.