Jakarta.Cybernewsnasional.com – Salah satu program pokok Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Jakarta Utara adalah Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) seperti yang akan FPK laksanakan Besok Tanggal 28 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, maka kita bingkai acaranya dengan kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda dengan tema ” Ichtiar Menjaga Kebhinekaan, Persatuan dan Keutuhan NKRI,”
” Karena menjelang Pemilu 2019 yang lalu situasi kebangsaan kita dan kemasyarakatan kita dalam tanda kutip terpolarisasi pada persoalan-persoalan etnis dan keagamaan, untuk itu FPK Jakarta Utara harus hadir ditengah-tengah masyarakat, karena salah satu tugas dan fungsi FPK adalah menfasilitasi komunikasi dan tukar menukar pengalaman diantara tokoh masyarakat dengan FPK dan tokoh etnis di Jakarta Utara, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik ditengah kehidupan bermasyarakat,” ujar Hanafi . S.Sos Ketua FPK Jakut di kantornya lantai 8 gedung Walikota Jakarta Utara, Kamis (27/10).
Dalam acara Refleksi Sumpah Pemuda nanti kami akan melakukan penandatanganan fakta integritas dari tokoh-tokoh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga tidak ada lagi polarisasi-poparisasi dalam bermasyarakat, terlepas ada pilihan-pilihan perbedaan, ada pilihan politik yang berbeda,
” Yang kita maksud dalam refleksi sumpah pemuda tahun 2022 yang menjadi program pokok FPK karena perbedaan diantara etnis dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia, perlu diketahui didalam FPK terdapat 34 etnis ditambah etnis Arab, Cina dan India, dimana nanti akan merayakan bersama Hari Sumpah Pemuda dengan menggunakan pakaian sesuai adat masing-masing,” lanjut Hanafi
Ditambahkan 37 etnis tadi menjadi anggota FPK karena ketokohan dan didorong oleh organisasi kesukuan nya, dimana tugas dan fungsinya adalah menjaring aspirasi masyarakat, karena aspirasi dari masyarakat yang berbeda-beda itu menjadi aspirasi untuk meningkatkan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, tambah Hanafi
Sementara itu Ketua panitia Pelaksana Refleksi Sumpah Pemuda Saimi A Jalil mengatakan kegiatan refleksi sumpah pemuda akan menghadirkan kurang lebih 500 undangan, dan akan dimeriahkan oleh penampilan bercorak ragam diantaranya, pencak silat dari Madura, Barongsai, Tari Saman dari Aceh, Ondel-ondel dari Betawi, Komju Band, pembacaan puisi, standup komedi, tari dari Kalimantan dan para anggota dari FPK akan menggunakan pakaian adat masing-masing serta pak walikota juga akan menggunakan pakaian adat,” tutur Saimi A Jalil.
Selain kesenian juga akan ada orasi kebangsaan dan ikrar Persatuan dan Kesatuan, Fakta integritas, dan penandatanganan spanduk ikrar, pungkas Saimi A. Jalil.
Penulis : Eko
