KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Anggota DPRD Kota Tangerang fraksi partai Golkar H.Saiful Milah menggelar reses pertama masa sidang 2022-2023 berlangsung di halaman kediamannya, Kampung Gebang, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Jum’at (02/12/2022) malam.
Reses di laksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang di hadiri undangan khusus para ketua RT dan RW di tiga kecamatan, Periuk, Jatiuwung dan Cibodas. “Undangan malam ini di khususkan untuk RT dan RW saja
malem ini sengaja untuk mengedukasi masyarakat agar memahami proses usulan yang benar karena dalam istilah pemerintah ada peningkatan dan perawatan” Kata Saiful Milah saat di temui usai melaksanakan reses.
Menurutnya, masyarakat harus memahami bagaimana membuat surat pengajuan pembangunan dengan baik, karena prosesnya juga melibatkan lurah.
” Jadi prosesnya warga bersurat ke lurah, Lurah menindaklanjuti ke dinas terkait baru Dewan mengawal persoalan usulan itu,” katanya.
Ia juga menjelaskan, dalam reses tersebut selain mengedukasi masyarakat juga memberikan penjelasan tahapan-tahapan dan proses pembangunan yang di biayai oleh pemerintah.
Karena masyarakat harus mengetahui bahwa untuk proses peningkatan pembangunan yang di anggarkan oleh anggaran APBD untuk pembangunannya yang belum pernah terealisasi usulannya bisa melalui reses.
” Contohnya seperti Bedah rumah, community centre, belanja tanah di perkampungan, taman bermain itu bisa di usulkan melalui reses,” jelasnya.
Saiful Milah juga mengatakan, selain reses dari anggota DPRD ada juga Musrenbang dari pemerintah dan silahkan jalankan baik musrenbang kelurahan dan kecamatan akan tetapi pada saat Anggota DPRD reses juga harus benar-benar di manfaatkan dengan baik.
” Musrenbang dan Reses kalo ketemu InsyaAllah percepatan pembangunannya jalan,” ujarnya.
Masih Kata H.Saifuk Milah dalam melaksanakan reses yang di sampaikan kepada masyarakat sangat terbukti banyak yang sudah terealisasi usulan melalui reses di tambah pemerintah merespon dengan baik apabila usulannya baik dan benar.
” Pemerintah giat ko membangunnya asalkan benar cara mengusulkan dan tepat cara pengusulannya, seperti malem ini usulan banyak untuk anggaran 2023 di anggaran murni dan nanti ada lagi usulan buat di perubahan,” ucapnya.
Sebelumnya, sulitnya masyarakat mendapatkan bangunan karena masyarakatnya sendiri yang tidak mau untuk bersurat dalam hal pengusulan, jangankan untuk membuat surat kop suratnya saja tidak memiliki.
” Nah ini seharusnya eksbang kelurahan/kecamatan yang proaktif memberikan pemahaman cara-cara mengusulkan bangunan kepada masyarakat, seperti membina teknik usulan pembangunan, kalo perlu ekbang bikin Pendidikan dan Latihan (Diklat) untuk RT dan RW dalam proses penyerapan pembangunan metode usulan pembangunan,” tegasnya.
Dirinya juga berharap, untuk para ketua RT dan RW setelah mengikuti reses jangan sampai sekedar mengikuti reses tapi para pimpinan wilayah baik RT maupun RW harus aktif manfaatkan arahan dan materi dari reses,” harapnya. ***(Angga)***
