TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kota Tangerang menggelar aksi damai yang berlangsung kondusif dan penuh semangat solidaritas.
Aksi tersebut sekaligus menjadi ajang penyampaian apresiasi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Metro Tangerang Kota, atas peluncuran Desk Ketenagakerjaan Polri di tingkat nasional yang dinilai sebagai langkah maju dalam memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan kaum buruh.
Massa aksi diterima langsung oleh AKBP Eko Bagus Riyadi, Wakapolres Metro Tangerang Kota, dan Kompol Suratman, Kasat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota, yang menyambut baik aspirasi FSPI serta menjalin dialog terbuka dengan perwakilan buruh.
Ketua FSPI Kota Tangerang, H. Abu Bakar HY., S.Pd., S.H., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Desk Ketenagakerjaan merupakan terobosan penting dalam menyikapi berbagai persoalan ketenagakerjaan yang kerap terjadi di lapangan.
“Kami dari FSPI Kota Tangerang sangat mengapresiasi peluncuran Desk Ketenagakerjaan Polri. Ini menjadi bukti bahwa Polri hadir sebagai pengayom dan pelindung masyarakat pekerja. Kami berharap keberadaan desk ini dapat segera menjangkau hingga tingkat Polres agar semakin responsif dalam menangani keluhan buruh di wilayah,” ujar H. Abu.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota menjelaskan bahwa saat ini Desk Ketenagakerjaan memang baru launching di tingkat Polda, dan pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait pembentukan di tingkat Polres.
“Kami menyambut baik masukan dari kawan-kawan buruh, termasuk FSPI. Saat ini, Desk Ketenagakerjaan baru tersedia di tingkat Polda. Belum ada juklak resmi atau struktur untuk Polres. Namun, kami tetap berkomitmen menjalin komunikasi aktif dengan serikat pekerja dan siap menindaklanjuti jika terjadi persoalan ketenagakerjaan di wilayah hukum kami,” jelasnya.
Dengan aksi damai yang diwarnai apresiasi dan dialog konstruktif ini, FSPI berharap agar momentum May Day bukan sekadar peringatan, tetapi juga menjadi tonggak penguatan sinergi antara pekerja, serikat buruh, dan institusi negara demi terciptanya keadilan sosial serta perlindungan ketenagakerjaan yang menyeluruh.
***(Asep)***
