TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Hapus tato dengan membayar infaq bersama Sahabat Hapus Tato Komuniti (SAHATI) digelar di ICE BSD Tangerang selama tiga hari sejak Jumat 26 sampai Minggu 28 Agustus 2022.
Kegiatan hapus Tato itu digelar dalam acara pameran bertajuk Muslim Life Festival, Akris Siswanto selaku Founder Komunitas Relawan Kreatif yang merupakan bagian dari Sahati mengatakan kegiatan hapus Tato itu merupakan kerjasama Panitia acara Muslim Lifefest dengan Timnya.
“Kita bergerak dalam kegiatan sosial ini difasilitasi tempat oleh panitia, kalau untuk akomodasi kita cari lagi donatur lain,” ucapnya.
Stand Hapus Tato banyak diminati, hal tersebut nampak saat baru saja digelar sejak pameran Muslim LifeFest dibuka Jumat Siang, hingga Jumat sore sekitar pukul 15:30 wib sudah ada 6 orang yang melakukan hapus tato yang datang ke lokasi.
“Yang daftar online sudah ada sekitar 50 orang, ini kita baru ada satu alat karena takut keteteran kita siapkan satu lagi alat penghapus tato dan sekarang sedang dalam perjalanan,”ungkap Akris.
Metode hapus tato dengan Laser yang digelar Komunitas Relawan Kreatif banyak diminati karena hasil dari hapus tato tidak menimbulkan bekas luka (keloid).
Menurut Akris selain dalam acara pameran atau event lain dirinya juga siap melayani hapus tato di Rumah Kreatif Relawan yang beralamat di jalan raya Kampung Setu, Bintara Jaya Bekasi barat Kota Bekasi.
“Selain hapus tato di tempat praktek Kami juga melayani pemeriksaan kesehatan, bekam dan khitan, khitan (sunat) di Kami juga dengan harga relatif terjangkau dibanding dengan klinik biasanya.” Paparnya.
Namun menurutnya saat melayani praktek hapus Tato di rumah kreatif relawan bantuan infaq untuk pergerakan sosial mereka dibatasi minimalnya, karena menurut Akris hal itu dibutuhkan untuk biaya perawatan mesin laser dan lainnya.
“Tapi kalo infaq kita batasin, ga semata-mata Infaq itu seikhlasnya karena pertama untuk perawatan mesin, lalu untuk anastesinya, buat salepnya dan lainnya, makanya kalo di klinik itu kita batasin infaq mulai dari seratus lima puluh ribu, tergantung ukuran sama ketebalan Tato,” ucap Akris.
Semakin tebal, besar dan banyak warna tato menurut Akris dalam penghapusan semakin lebih sulit dalam pengerjaan penghapusan dengan mesin laser berdaya 1000 Watt yang ia gunakan.
Dari aksi hapus Tato yang dilakukan bersama teman-temannya Akris berharap teman-teman yang sudah hijrah dapat melakukan ibadah tanpa malu atau minder lagi dengan masa lalu yang kelam karena memiliki tato di tubuhnya.
“Terkadang ada teman-teman yang sudah hijrah masih minder datang ke tempat ibadah karena memiliki tato, yah semoga dengan aksi hapus tato ini kita bisa membantu mereka,” pungkasnya.
(Ups)
