Masyarakat Pertanyakan Penutupan Akses Masuk Sport Center di Tangerang Usai Diresmikan

Kondisi akses masuk sport center Nambo Krida Arena, ditutup pagar bambu.

KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Masyarakat kecewa terhadap kondisi Sport Center yang telah diresmikan tetapi masih tertutup untuk warga, fasilitas olahraga yang diberi Nambo Krida Arena ini diresmikan oleh Pj. Wali Kota Dr. Nurdin pada akhir Januari 2025 lalu.

Meskipun fasilitas olahraga ini sudah melalui prosesi peresmian yang meriah, kenyataannya masyarakat masih belum bisa menikmati fasilitas tersebut karena gerbang utama masih dipagari dan tertutup rapat.

Ketua forum RW Kelurahan Periuk Jaya Kecamatan Periuk, Sugandi, mengungkapkan kerap mendapatkan aduan dari masyarakat karena akses masuk fasilitas Nambo Krida Arena ditutup.

“Kami sangat antusias ketika Sport Center ini diresmikan, karena ini adalah fasilitas yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Tapi sekarang, setelah peresmian, justru gerbangnya masih dipagar seolah-olah warga dilarang masuk. Ini tentu mengecewakan,” ujar Sugandi. Kamis (27/02/2025).

Ia menegaskan bahwa GOR Nambo Krida Arena seharusnya bisa langsung digunakan oleh masyarakat setelah diresmikan, bukan hanya menjadi simbol seremonial belaka.

“Kalau memang ada alasan teknis, seharusnya dijelaskan secara transparan. Jangan sampai ini hanya pencitraan tanpa ada manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.

Baca Juga: Segera Hadir Sport Center di Kota Tangerang

Sugandi menyampaikan, masyarakat berharap pemerintah setempat segera memberikan kejelasan terkait akses penggunaan Nambo Krida Arena. Jangan sampai fasilitas yang dibangun dengan dana publik justru tidak bisa dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkannya.

“Kalau memang ditutup resmi suruh bikin plang saja biar warga baca,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang selaku pengelola Nambo Krida Arena menjelaskan akses jalan yang dimaksud oleh masyarakat dibangun oleh Dinas lain, yaitu Dinas PUPR Kota Tangerang.

Selanjutnya, setelah mendapat informasi keluhan masyarakat, Kepala seksi Sarana Prasana (Sarpras) Dispora Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan pihak PUPR.

“Saya Koordinasi dengan PUPR, hasil koordinasi dikoordinasikan dengan PUPR nanti Kita diundang rapat. Dari Dispora, Kelurahan dan PUPR, Kita nunggu diundang PUPR,” terang Kamto, selaku Kasi Sarpras Dispora.

Sementara, saat dikonfirmasi pihak Dinas PUPR terkait penutupan akses masuk sport center pada jembatan penghubung Periuk Jaya – Nambo. Kepala Dinas PUPR, Taufik, belum mengkorfimasi hingga berita ini ditayangkan. (Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.