MCNN- Jakarta Isu Corona terus merambah dan menimbulkan keresahan dimasyarakat , hal tersebut diperkuat dengan sulitnya masyarakat mendapatkan masker dan sabun cuci tangan anti septic ( hand sanitizer) dipasaran.
“Kami sudah mencari masker sampai pasar pramuka tapi stock kosong kalaupun ada harganya tidak masuk akal”, ungkap Tono salah satu warga Jakarta ketika ditemui disalah satu pusat perbelanjaan. ( 18/03/2020).
Sementara itu hasil pengamatan di tiga supermarket besar yang biasanya menjual masker dan hand sanitizer masker dan sabun pencuci tanggan nyaris tidak ditemukan.
Khodijah salah satu pegawai sebuah supermarket mengatakan bahwa masker sudah tidak dijual.
” Kami karyawan aja tidak pakai masker sebab disini tidak jual sudah dua minggu”, jelasnya. ( 18/03/2020).
Hal senada dikatakan oleh salah seorang pegawai toko obat dan kosmetik di Mall Emporium, beliau mengatakan bahwa kami ( toko-red) sudah tidak berjualan masker lagi.
” Dua minggu biasanya dikirim sekarang sudah tidak dikirim”, jelasnya.
Imbauan Jokowi untuk menangkap para penimbun masker sepertinya tidak dihiraukan oleh para produsen yang menyebabkan maskar dan hand sanitizer sulit ditemukan sehingga menimbulkan kepanikan dimasyarakat.
” Masker susah dicari pemerintah segera turun tangan jangan terus berlarut ketidakadaan masker”, Ungkap Nukholik”.
Sementara itu mall – mall yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat terhitung sejak berjangkitnya Corona nyaris sepi , hal tersebut dikatakan salah seorang pramuniaga di Mall Emporium Pluit.
” Pengunjung turun hampir 70 persen pak”, jelasnya.
( Apen Sodikin).
