CIAMIS, Cybernewsnasional.com – Kasus pencurian kembali mengguncang Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Pagi ini, seorang warga bernama Bapak Oleh melaporkan hilangnya enam ekor domba dari kandang miliknya di wilayah Nanggela RT10/05. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta. Senin (09/12/2024).
Kejadian ini menambah daftar kasus pencurian yang meresahkan warga. Beberapa malam sebelumnya, tepatnya malam Jumat, sebuah warung sembako di Panghampoan juga dibobol pencuri dengan kerugian yang lebih besar, mencapai Rp50 juta.
Kronologi Kejadian Pencurian Domba
Menurut keterangan Bapak Oleh, insiden ini diketahui ketika ia hendak memberi makan domba-dombanya seperti biasa. Namun, ia terkejut mendapati kandang sudah kosong. Dugaan awal, pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari saat kondisi lingkungan sepi dan gelap akibat hujan deras. Kandang yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah penduduk lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan pada malam kejadian.
Warga sekitar kini semakin waspada dan khawatir atas maraknya pencurian. Beberapa warga meminta pihak berwenang untuk meningkatkan patroli malam, terutama di wilayah peternakan dan warung-warung yang rawan menjadi target pencurian.
Tindakan Aparat dan Harapan Warga
Aparat desa dan pihak keamanan telah menerima laporan insiden ini dan memulai penyelidikan. Warga diimbau untuk saling menjaga keamanan dan melaporkan aktivitas mencurigakan. “Kami berharap kerja sama antara warga dan aparat dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Pihak desa juga meminta warga, khususnya para peternak, untuk memperkuat keamanan kandang, seperti memasang gembok tambahan atau menempatkan kandang di lokasi yang lebih aman.
Dengan maraknya kasus pencurian di Desa Sandingtaman, warga berharap upaya kolektif dapat segera memulihkan rasa aman di lingkungan mereka.
***(R.Gumilar) ***
