LSM GAGAK Kritisi Proyek Drainase di Kabupaten Tangerang

LSM GAGAK

TANGERANG, MCNN – Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Gagasan Aspirasi Generasi Anti Korupsi (GAGAK), kritisi proyek pembangunan saluran air (Drainase) di sepanjang Jalan Raya Serang, Bitung, Kabupaten Tangerang.

Ketua LSM GAGAK Tangerang Raya, Shelli mengatakan, dalam proyek pembanguan drainase yang tengah berjalan, dinilai minim transparansi, juga diduga melenceng atau tidak memenuhi standar.

Pasalnya, kontraktor pengerjaan proyek drainase yang belum diketahui namanya itu, menurut Shelli, sebagai bentuk transparansi dalam setiap pengerjaan proyek pemerintah, seharusnya terdapat plang atau papan peroyek sebagai standar.

” Seharusnya, dalam setiap peroyek pemerintah harus ada papan peroyek agar transparan. Dan kalo saya lihat, satu item dalam pemasangan U-ditch sepertinya juga tak dilaksanakan, diduga sengaja. Ini berpotensi merugikan,” ungkapnya, Senin (04/5/2050).

Guna mengklarifikasi dugaan proyek yang dilaksanakan secara asal. Shelli akan mencoba melayangkan surat kepada dinas terkait, guna meminta informasi Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta spesifikasi proyek tersebut.

” Saya akan segera melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten atas dugaan pengerjaan yang tidak sesuai,” terangnya.

Sementara itu, pekerja proyek lapangan saat akan ditemui dilokasi mengaku, tidak mengetahui nama kontraktor yang membayarnya untuk bekerja.

” Perwakilan perusahaan jarang bisa ditemui, hanya ada pekerja saja,” ucap Herman.

Dirinya juga menjelaskan, untuk keterangan pekerjaan sebelumnya terpampang papan proyek. Namun, setelah diminta untuk mengingat berapa biaya anggaran pengerjaan, ia mengaku tidak mengetahui.

” Apalagi ditanya masalah anggaran nilainya saya gak tau, coba lihat aja papan proyeknya yang kalau ga salah mas ada di titik nol pengerjaan,” imbuh Herman.(Red)