MCNN, Sulbar – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melakukan kesepakatan dengan seluruh gubernur se-Sulawesi terkait penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19). Salah satu kesepakatan tersebut adalah memperketat pintu masuk atau perbatasan antar-provinsi.
Para gubernur se-Sulawesi tersebut melakukan rapat lewat video conference (VC) dari daerah mereka masing-masing.
Rapat tersebut diikuti enam gubernur, yakni Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA), Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Dandim XIV Hasanuddin, para kapolda, dan danrem pada tiap daerah tersebut juga terlibat dalam rapat.
Sekretaris Jenderal Badan Kerjasama Pembangunan Regional se-Sulawesi (BKPRS) Aminuddin Ilmar yang menjadi moderator pada rapat tersebut, mengemukakan, para gubernur tersebut tidak menyepakati lockdown, hanya memperketat pintu masuk dan perbatasan antar-provinsi
“Para gubernur se-Sulawesi tidak menyepakati lockdown, tetapi pembatasan dan pengendalian lalu lintas orang dengan ketat,” kata Amiruddin, dilansir dari suara.com, Selasa (31/3/2020).
Ia menambahkan, kesepakatan itu berdasarkan beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pemerintah pusat belum menetapkan apakah lockdown dilakukan atau tidak. Maka dari itu, para gubernur ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Selain itu, para kepala daerah ini juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk tidak melakukan tradisi mudik Lebaran di tahun ini.
“Kemudian mengimbau warga untuk tidak mudik baik yang ada di antara provinsi di wilayah Sulawesi atau di luar,” ungkap Amiruddin.
(Kml).