Kepulauan Riau,
Cybernewsnasional.com – Lantamal IV Batam menunjukkan kesiapan penuh dalam mendukung gelaran Latihan Operasi Pertahanan Pantai (Latops Hantai) Tahun Anggaran 2025, sebuah latihan militer berskala nasional yang menjadi ajang unjuk kekuatan dan kesiapan tempur TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
Briefing awal latihan ini dilaksanakan di Gedung GSG Mako Lantamal IV Batam pada selasa (17 juni 2025) Dipimpin oleh Wakil Direktur Latihan (Wadirlat), Kolonel Laut (P) Nurlan, M.Si.Han., CHRMP., yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I. Ia hadir mewakili Direktur Latihan (Dirlat) Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han.
Wadan Lantamal IV, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., M.Han., turut hadir bersama seluruh peserta latihan, menyatakan komitmen penuh untuk menyukseskan setiap tahapan kegiatan ini.
Tekad dan Disiplin Tempur: Kunci Sukses Latihan
Dalam sambutannya, Kolonel Nurlan membacakan amanat Pangkoarmada I yang menekankan pentingnya latihan sebagai media untuk mengasah profesionalisme, disiplin, dan koordinasi antarprajurit.
*Latihan ini bukan sekadar simulasi, tetapi ajang penguatan mental dan fisik sebagai prajurit laut. Jadikan setiap detik latihan sebagai momentum memperkuat karakter, meningkatkan kemampuan tempur, dan menjaga kehormatan sebagai penjaga samudera Nusantara,” tegasnya.*
Benteng Laut Nusantara: Strategi Pertahanan dari Pesisir
Latops Hantai merupakan bagian dari skenario operasi militer perang yang dirancang untuk menggagalkan potensi serangan musuh melalui pantai. Fokus latihan meliputi patroli, pengintaian, pengawasan, dan respons cepat terhadap ancaman dari laut maupun darat. Dalam skema pertahanan nasional, operasi ini menjadi garis depan dalam perlindungan terhadap jalur strategis dan wilayah pesisir.
Sebagai kekuatan utama pertahanan maritim, TNI AL memiliki mandat konstitusional untuk menjaga keutuhan wilayah perairan Indonesia. Lantamal IV, sebagai salah satu pangkalan vital, memainkan peran strategis dalam memastikan kesiapsiagaan personel dan sistem pertahanan terpadu di wilayah barat Indonesia.
Empat Penekanan Pangkoarmada I untuk Sukseskan Latihan
Menutup arahannya, Wadirlat menyampaikan empat poin utama yang harus dipedomani seluruh peserta:
1. Laksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh disiplin dan semangat juang tinggi.
2. Patuhi protokol keselamatan dalam setiap tahap latihan.
3. Bangun kerja sama tim yang solid, karena keberhasilan operasi terletak pada sinergi antarprajurit.
4. Jadikan latihan ini sebagai sarana meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur.
Dengan semangat pantang menyerah dan kebanggaan sebagai penjaga laut Nusantara, Lantamal IV Batam siap menyongsong Latops Hantai TA 2025 sebagai ajang konsolidasi kekuatan dan bukti nyata kesiapan tempur armada laut Indonesia. (Sihombing)