Surabaya, MCNN.com – Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) Provinsi Jawa Timur adakan kunjungan ke Markas Korem 084/Bhaskara Jaya dengan disambut langsung oleh Komandan Korem Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo yang didampingi Kasilog Korem Letkol Czi Suherman Gunawan bertempat di Ruang transit Makorem, Senin (20/07/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 084/Bhaskara Jaya menyampaikan ucapan selamat datang kepada anggota HIPAKAD yang berkunjung ke Markas Korem 084/Bhaskara jaya. “Tentu kita sangat mendukung setiap program-program HIPAKAD yang memberi dampak yang baik kepada masyarakat,” tegasnya.
“Saya, berharap HIPAKAD bisa menjaga nama baik TNI dan memberi warna mengingat pemuda dan pemudi adalah generasi penerus yang akan mewarisi dan melanjutkan cita-cita proklamasi kemerdekaan generasi sebelumnya yang menyatakan dirinya sebagai bangsa Indonesia di dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ke-Bhinneka Tunggal Ika-annya,” harap, Danrem.
Sementara itu, salah satu anggota HIPAKAD RM Gunawan yang turut hadir dalam kunjungannya ke Korem 084/Bhaskara Jaya mengatakan, bahwa HIPAKAD beranggotakan tidak hanya putra-putri Purnawirawan TNI AD saja, namun juga mewadahi putra-putri anggota TNI AD yang masih aktif serta warga sipil yang bekerja dilingkungan TNI AD.
Meski begitu, Ferdi menegaskan bahwa. “HIPAKAD bukan Ormas tandingan dari yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat yang sama-sama beranggotakan putra-putra Purnawirawan seperti FKPPI dan tidak akan terpengaruh untuk masuk dalam ranah politik praktis,” tandas, Ferdi.
Lebih lanjut, RM Gunawan menyampaikan, “Tujuan utama HIPAKAD adalah menyatukan generasi muda di lingkungan TNI AD dalam sebuah komunitas, mencari bentuk kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa membedakan latar belakang orangtuanya dari kalangan militer ataupun sipil,” imbuhnya.
Salah satu tugas HIPAKAD adalah meneruskan informasi sesuai keormasan kepada masyarakat luas. Dan kami akan selalu menjunjung tinggi amanah serta cita-cita TNI AD untuk menjaga NKRI dalam bingkai Kebhinekaan,” terangnya. (Rta)
