TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Komite Serikat Pekerja Buruh Independen (KSPBI) mengadakan webinar pada Sabtu (07/12/2024) dengan tema “Implikasi Hukum Pembangkangan Pemerintah terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)”. Acara ini bekerja sama dengan akademisi dan menghadirkan dua pembicara ahli, yakni Fachrul Marasabessy, SH., M.Kn., seorang akademisi, dan H. Sugandi, SH., Sekretaris Jenderal DPC Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kota Tangerang.
Webinar ini menyoroti dampak serius dari ketidakpatuhan pemerintah terhadap putusan MK. Fachrul Marasabessy menekankan bahwa tindakan tersebut dapat melemahkan supremasi hukum dan menggerus kepercayaan publik terhadap institusi negara.
“Putusan MK bersifat final dan mengikat. Ketika pemerintah mengabaikannya, itu adalah pelanggaran serius terhadap prinsip negara hukum,” tegas Fachrul dalam sesi pembahasan.
H. Sugandi menambahkan bahwa dampaknya juga dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama kaum buruh, yang sering menjadi pihak paling rentan terhadap ketimpangan hukum.
“Buruh adalah kelompok yang sangat terdampak. Ketidakpatuhan ini hanya memperburuk ketidakadilan yang sudah lama dirasakan,” ujar Sugandi.
Webinar ini mendapatkan respons positif dari peserta yang terdiri dari buruh, akademisi, hingga masyarakat umum. Diskusi interaktif yang berlangsung menegaskan perlunya peningkatan kesadaran publik akan pentingnya menghormati supremasi hukum. KSPBI berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis untuk mendorong pemerintah menjalankan putusan MK secara konsisten demi menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
***(Red)***
