Korban Penggusuran Tol Perjuangkan Haknya, Siap Menginap Depan PUSPEM Tangerang

Aksi Unjuk Rasa Korban Penggusuran Tol JORR II Depan PUSPEM Kota Tangerang. (Foto Supriyadi Cybernewsnasional.com)

KOTA TANGERANG, MCNNSabar nak Mamah perjuangkan dulu nasib Kita, rumah Kita sudah rata dengan Tanah.

Kutip pesan sang Ibu korban penggusuran Tol JORR II Bandara Soetta kepada anaknya depan lobi Kantor Pusat Pemerintahan (PUSPEM) Kota Tangerang, saat berusaha mendiamkan anaknya. Usai berhasil merangsek masuk halaman Kantor PUSPEM. Senin (14/12/2020).

Sempat ricuh dengan aksi dorong mendorong para ibu yang membawa anak-anaknya dengan para anggota Satpol PP. Namun akhirnya mereka berhasil masuk ke dalam Lobi Kantor tersebut.

Aksi dorong mendorong korban penggusuran tol JORR II dengan SATPOL PP di halaman PUSPEM Kota Tangerang (Foto Supriyadi Cybernewsnasional.com)

Miris, diharapkan kehadiran para wakil rakyat anggota DPRD dan Walikota Tangerang namun tak ada satupun dari mereka turun menemui masa aksi untuk mencari jalan keluar dari penggusuran.

Massa Aksi turut juga mengumpat Arief R.Wismansyah, selaku Walikota Tangerang atas ketidakpeduliannya kepada Warga Korban gusuran.

“Hai bapak wali yang saya hormati, yang bijaksana keluar, sekarang mana sumpahnya, siapa yang bertanggung jawab, kami sudah hidup seperti gembel, di ulur-ulur kaya layangan, dimana bijaksananya, tolong kita pakwali, tolong,” teriak lantang ibu-ibu.

Massa Aksi Memasak Mie Instan Depan PUSPEM Kota Tangerang. (Foto Supriyadi Cybernewsnasional.com)

Hingga berita ini dirilis, puluhan korban penggusuran Tol JORR II Kunciran-Bandara masih bertahan depan kantor PUSPEM Kota Tangerang usai hujan deras dengan mendirikan tenda dan membawa alat masak lengkap dengan bahan sembilan bahan pokok.

“Kami berencana akan makan tidur disini, sampai bapak Walikota datang menemui Kami, kami tidak mau perwakilan Walikotanya langsung temuin kami,  kita butuh solusi dengan masalah ini,  jangan diundur terus, ” jelas ibu Susi, salahsatu korban Penggusuran.

(Ups)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.