JAKARTA. Cybernewsnasional.com – Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) merayakan hari jadinya yang ke-XX pada 3 Februari 2025 dengan semangat tinggi di bawah kepemimpinan Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. Sejak menjabat sebagai Panglima Koarmada RI pada 8 Maret 2024, Laksdya Denih telah menghadirkan berbagai inovasi dan kebijakan strategis guna memperkuat peran TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Sebagai garda terdepan pertahanan laut, Koarmada RI terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman di perairan nasional. Di bawah komando Laksdya Denih, patroli maritim di wilayah strategis seperti Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan perairan perbatasan lainnya semakin diperketat. Langkah ini terbukti efektif dalam menekan aktivitas ilegal seperti penyelundupan dan illegal fishing, sekaligus memperkuat ketahanan maritim nasional.
Selain pengamanan laut, Laksdya Denih juga menekankan pentingnya profesionalisme prajurit. Berbagai latihan tempur dengan skenario realistis digelar untuk meningkatkan keterampilan teknis dan taktis personel Koarmada RI. Tak hanya itu, kerja sama dengan angkatan laut negara sahabat juga terus diperluas guna meningkatkan interoperabilitas dalam operasi gabungan, baik dalam latihan militer maupun misi kemanusiaan.
Salah satu pencapaian yang menjadi sorotan adalah penyelenggaraan Kejuaraan Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024. Ajang ini diikuti lebih dari 2.300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat sipil. Selain menjadi wadah kompetisi, kejuaraan ini juga bertujuan membangun ketahanan fisik dan mental prajurit, sejalan dengan prinsip bahwa prajurit laut harus siap menghadapi berbagai tantangan di medan tugas.
Modernisasi alutsista juga menjadi prioritas utama di bawah kepemimpinan Laksdya Denih. Ia mendorong pemanfaatan teknologi dalam sistem pertahanan maritim, mulai dari peningkatan kemampuan kapal perang hingga integrasi sistem pengawasan laut berbasis digital. Dengan langkah ini, Koarmada RI semakin siap menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di era modern.
Di luar aspek pertahanan, Koarmada RI juga aktif dalam misi kemanusiaan. Kapal perang TNI AL secara rutin dikerahkan untuk membantu distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi. Inisiatif ini membuktikan bahwa selain menjadi kekuatan pertahanan negara, TNI AL juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Laksdya Denih selalu menanamkan nilai loyalitas dan semangat juang tinggi kepada para prajuritnya. Pesan yang ia tekankan. “Jadilah Prajurit Laut yang Senantiasa Tangguh di atas Gelombang Samudera”, menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Koarmada RI dalam menjalankan tugasnya.
Di bawah kepemimpinannya, Koarmada RI yang terdiri dari Koarmada I, II, dan III, tidak hanya semakin kuat dalam menjaga kedaulatan laut, tetapi juga semakin dekat dengan masyarakat melalui berbagai program kemanusiaan dan pembinaan prajurit. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa peran Koarmada RI tidak terbatas di medan tempur, tetapi juga sebagai penjaga kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dengan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah diraih, kepemimpinan Laksdya Denih Hendrata membawa Koarmada RI ke tingkat yang lebih tinggi. Semangat Jalesveva Jayamahe – “Di Laut Kita Jaya” – terus menjadi landasan perjuangan bagi seluruh prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia demi kejayaan bangsa dan negara.
( Sunarno )
