KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com–Kisah misteri dibalik pembangunan besar jalur Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (SKY TRAIN) Tangerang diungkapkan oleh warga Tanah Tinggi Kota Tangerang.
Sempat terjadi guncangan seperti gempa di jalur kereta yang posisinya berada di atas jalan pemukiman saat sebuah pohon coba untuk dicabut akarnya.
Hal tersebut terjadi pasalnya saat pembangunan jalan yang menghubungkan jalan Daan Mogot dengan pemukiman warga Tanah Tinggi, yang berada di sisi bawah rel Sky Train Bandara Internasional Soekarno-Hatta terganggu karena adanya pohon yang tumbuh di atas dinding di sisi jalan yang ingin dibuat oleh pekerja.
Menurut cerita warga setempat, saat ingin diratakan sisi Jalan tersebut pohon yang tumbuh liar di antara dua sisi tembok bangunan ingin disingkirkan tidak bisa walau menggunakan alat berat sekalipun.
“Pas pohon itu mau ditebang ada aja kejadian aneh, dari alat berat rusak sampe pekerja yang sakit pas mau ngeratain itu sisi jalan,” ungkap warga yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, memang tidak masuk logika akal sehat pohon jenis beringin yang ukurannya tidak terlalu besar itu sulit untuk dicabut atau pun ditebang.
“Abang lihat saja sekarang bentuk jalannya mengecil cuma di sekitar tembok tempat pohon itu tumbuh,” jelasnya.
Konon kabarnya, menurut orang tua atau sesepuh di Tanah Tinggi saat mengetahui kabar itu mengatakan bahwa dulu tempat tersebut dijadikan sebagai tempat untuk pemandian barang pusaka.
“Kalo kata orang tua sini yang masih hidup, pas ditanyain sejarah ceritanya tempat itu gimana dulunya si Nenek cerita kalo itu tempat sering dipake buat mandiin barang pusaka, gatau persis di sebelah mananya,” ujarnya saat menceritakan kepada Cybernewsnasional.com Minggu (30/08/2020).
Lokasi pohon tersebut berlokasi tidak jauh dari jalan terowongan ke-13 bawah Jalur Sky Train arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang biasa disebut warga setempat.
Sepintas memang tidak ada yang aneh dari pohon tersebut, namun bila kita melihat bentuk jalanan yang menyempit hanya disekitar dinding yang ditumbuhi pohon lambang partai GOLKAR itu memang tampak janggal. (Upi)
