Khotmil Qur’an Ke -11, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Annida: Kami Gojlog Santri Agar Berkualitas di Kawah Candradimuka 

SUKABUMI, Cybernewsnasional.com – Pondok pesantren Annida Sukabumi melaksanakan kegiatan Khotmil Qur’an ke – 11, di rumah tahfidz Annida Lt 2, Kp. Cibarongbok Rt 02 Rw 05, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,  Minggu (29/12/2024)

Kegiatan Khotmil Qur’an tersebut diikuti oleh para santri dengan penyerahan Sertifikat Khotmil Qur’an yang dihadiri orang tua murid, pengajar dan Pendiri Pengasuh Ponpes Annida dan tamu undangan lainnya.

Khatam Al-Qur’an adalah kegiatan membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir, sesuai dengan urutan surah yang ada dalam mushaf Al-Qur’an. Kata “khatam” berasal dari bahasa Arab yang berarti tamat atau selesai.

Khotmil Qur’an memiliki beberapa keutamaan di antaranya: Amalan yang paling dicintai Allah, Mengikuti sunnah Rasullullah SAW, Mendapatkan doa atau sholawat dari malaikat, Memupuk nilai kebersamaan dan menjaga hubungan antar warga.

Pendiri dan Pengasuh Ponpes Annida H. Elan Suherlan M.pd, mengungkapkan, Insyaallah kegiatan pada hari ini (Khotmil Qur’an ke-11) bercita-cita sesuai misi kita menciptakan generasi muda yang islami, bukan hanya Islami saja tapi Qur’ani dengan tujuannya memang anak-anak seolah-olah lagi di gojlog kawah Candradimuka,

Biar selesai di gojlog anak akan berotot kawat bertulang besi atau baja, jadi masa depannya biar mandiri oleh dirinya sendiri tanpa mengandalkan orang lain, sesuai konsep Imam Syafi’i “Inilah Aku”.

” Adapun jumlah murid, tahun ini tidak menerima santri karena memang keterbatasan asrama yang kita miliki dan insyaallah tahun ini menerima santri dengan total 37 santri

Harapannya untuk santri-santri kami, mereka mampuh hidup di masyarakat, selain Qur’ani tapi IMTAQ dan IPTEK betul-betul insyaallah konsep 3 tahun ini, sudah 30 juz dan bukan hanya 30 juz mereka mampuh mengamalkannya,

” Salah satunya di bidang Ipteknya kelas 3 Tsanawiyah atau kelas 9 atau jenjang SMP mereka itu sudah mampu masuk ke program desain grafis untuk menopang kehidupannya menjawab tantangan sekarang sudah menggelobal

Support untuk para santri, kita suka mengingatkan mereka terhadap konsep kita karena masuk jenjang Tsanawiyah dan Aliyah, jadi sebagai teman seperti ayah terhadap anaknya kemudian kakak terhadap adiknya dalam setiap gerak gerik mereka, jadi konsepnya bukan Ustadz sama murid atau pengurus Sama bawahnya

” Mohon do’a dan dukungan agar saya tahun ini diberikan Rizqi yang terbaik oleh Allah SWT dengan orang-orang pilihan yang mampu untuk hidup ditempat yang saya istilahkan Kawah Candradimuka,” Pungkasnya.

**(@zhar)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.