KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Puluhan pelajar yang tengah asyik nongkrong berkumpul di sekitar kawasan Situ Gede Modernland Cikokol Kota Tangerang dibubarkan pihak Kepolisian Polsek Tangerang. Rabu (31/08/2022) sore.
Kepolisian bersama pihak keamanan perumahan Modernland melakukan pembubaran guna mencegah terjadinya tawuran antar Pelajar yang kerap terjadi.
Salahsatu petugas Patroli Sabhara dari Kepolisian Sektor Tangerang Kota mengatakan setelah mendapatkan laporan dari pihak keamanan perumahan Modernland segera menuju lokasi yang diinformasikan.
“Nongkrong di sekitar danau Modernland (Situ Gede-red) jalan baru ke arah RSUD, mereka nongkrong rame-rame khawatir terjadi tawuran kita arahkan agar segera pulang ke rumah karena waktu juga sudah menjelang Maghrib.” paparnya.
“Tak juga pulang mereka malah pindah lagi ke area perumahan, Kita lanjut sweeping, agar segera pulang karena khawatir orang tua mereka menunggu,”sambungnya.
Menurut petugas Patroli Sabhara itu, sesuai dengan perintah pimpinan pencegahan tawuran menjadi salahsatu prioritas dari tugasnya melakukan patroli di sekitar wilayah hukum Polsek Tangerang terlebih banyak terdapat sekolah dalam wilayahnya.
“Sesuai arahan pimpinan, Kita kerap berkeliling Patroli memantau kondisi lapangan bila mana terjadi hal-hal mencurigakan terkait tindakan kriminal, dan juga pencegahan tindakan penyakit masyarakat,” ungkapnya.
Saat ditemui salahsatu pelajar dari puluhan pelajar yang umumnya menggunakan sepeda motor mengatakan dirinya bersama teman-temannya berkumpul usai menonton bola Futsal di kawasan Cipondoh Kota Tangerang.
Tampak diantara para pelajar membawa beberapa alat musik pukul (drum).
“Dari gang Jambu bang (panggilan kepada Wartawan-red), habis nonton futsal,” kata salahsatu pelajar.
Pelajar tersebut pun mengungkapkan bahwa dirinya merupakan pelajar SMA dan alumni dari salahsatu SMP Negeri di kawasan pendidikan Cikokol Tangerang.
“Yang mainkan SMP Saya bang, abis ultras (menjadi supporter-red) Saya, nih campuran ada pelajar SMPnya juga, nih semua alumni SMP,”ungkap pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu.
Setelah dibubarkan pihak kepolisian akhirnya para pelajar itu pun membubarkan diri hendak pulang ke rumah masing-masing. (Ups)
