JAKARTA. Cybernewsnasional.com-Ketua RW 04 Kapuk Muara Jakarta Utara, Sudiyono, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, serta seluruh jajaran instansi dan stakeholder yang telah memberikan perhatian, bantuan, dan dukungan selama masa tanggap darurat kebakaran di wilayahnya.
“Atas nama seluruh warga RW 04 Kapuk Muara yang terdampak kebakaran, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Bapak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bapak Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, serta seluruh jajaran terkait yang telah hadir, turun langsung, dan memberikan bantuan penuh kepada kami selama masa sulit ini,” ujar Sudiyono dalam keterangannya didampingi para relawan di tenda logistik, Selasa (17/6/2025).
Sudiyono menuturkan bahwa selama 12 hari masa tanggap darurat, bantuan terus mengalir dalam berbagai bentuk, mulai dari logistik, layanan kesehatan, tempat pengungsian, hingga dukungan moril yang sangat berarti bagi para korban.
“Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri, Dinas Sosial, BPBD, para relawan, organisasi kemasyarakatan, serta seluruh pihak yang telah terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kepedulian dan semangat gotong royong yang ditunjukkan sungguh luar biasa dan sangat menyentuh hati warga kami,” tambahnya.
Ia berharap, semangat solidaritas dan kepedulian yang telah ditunjukkan selama masa tanggap darurat ini dapat menjadi inspirasi dan teladan dalam menghadapi berbagai bencana.
“Semoga segala bantuan, kerja keras, dan ketulusan yang telah diberikan menjadi amal kebaikan yang dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutup Sudiyono.
Sebagai informasi, posko pengungsian yang mulai beroperasi sejak 6 Juni 2025 resmi ditutup pada Selasa, 17 Juni 2025, setelah seluruh warga terdampak mulai kembali ke hunian sementara masing-masing.
( Sunarno)