Ketua PWI Kab Sukabumi Mengutuk Keras Pembakaran Kantor Media di Kota Bogor

Lokasi dibakarnya kantor media Pakuan Raya (Pakar).
Lokasi dibakarnya kantor media Pakuan Raya (Pakar).

BOGOR, Cybernewsnasional.com – Ketua PWI Kab Sukabumi Mulya Hermawan mengutuk keras pembakaran Kantor Media Pakuan Raya Bogor, Minggu (29/12/2024).

Dikabarkan, kantor redaksi Media Pakuan Raya (Pakar) yang berada di Ruko Warung Jambu, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, diduga dibakar oleh orang tak dikenal, Sabtu (28/12/2024) dini hari.

Kantor Media Pakuan Raya Ruko Warung Jambu, Jalan Pajajaran, Kota Bogor yang dibakar orang tak dikenal
Kantor Media Pakuan Raya Ruko Warung Jambu, Jalan Pajajaran, Kota Bogor yang dibakar orang tak dikenal

Kepada wartawan, redaktur Pakar Syarif Hidayatullah menyampaikan, saat kejadian kantor sedang libur, sehingga tidak ada karyawan yang berada di sana.

Sesaat mendapat informasi atas kejadian tersebut, Syarif langsung bergegas menuju kantor dan membuat laporan kepolisian, tepatnya ke Polsek Bogor Utara.

“Langsung buat laporan polisi. Terus tadi polisi juga sudah olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Syarif.

Peristiwa tersebut pun, tak luput dari perhatian beberapa organisasi kewartawanan dan perusahaan media. Salah satunya datang dari Ketua PWI Kabupaten Sukabumi.

Kepada Cybernewsnasional.com, Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan mengatakan, apa yang dilakukan orang tersebut merupakan bentuk propaganda dalam membungkam kebebasan pers.

“Siapapun yang melakukan itu adalah bentuk percobaan untuk membungkam kemerdekaan Pers, dalam menyajikan berita yang berdasarkan fakta,” kata Mulya.

“Kami mengutuk keras peristiwa tersebut. Teman-teman di Pakuan Raya tetap semangat dalam bekerja. Lebih berhati-hati saat menjalankan tugas jurnalistiknya,” tambah Mulya.

Mulya berharap, pihak aparat kepolisian segera untuk mengusut tuntas dan menangkap pelakunya, serta di proses menurut hukum dan peraturan yang berlaku.

“Polisi harus segera mengusut tuntas dan menangkap pelakunya. Bahkan bukan cuma pelaku yang melempar api tersebut, aktor intelektualnya juga harus ditangkap, siapapun dia,” pungkas Mulya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.