Ketua DPRD Kota Tangerang Angkat Bicara Prihal NPHD

Gatot Wibowo

Kota Tangerang, Cybernewsnasional.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Gatot Wibowo angkat bicara prihal serah terima beberapa Aset dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut berdasarkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan kesepakatan bersama antara dua Pemerintah Daerah tersebut pada Selasa, (25/2/2020) kemarin.

Pasalnya, aset yang akan dihibahkan dari Pemerintah Kota Tangerang kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, diantaranya, seperti lahan TPA Jatiwaringin dan sejumlah lahan yang berlokasi di Kelurahan Cibodas dan Kelurahan Karawaci Baru.

Gatot Wibowo berpendapat, semua tidak lah gratis, ada beberapa aset milik Pemkot Tangerang yang juga harus diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

“Gak gratis itu, kan tukeran dengan aset milik kota tangerang yang ada diwilayah kabupaten tangerang, ada 5 lima titik yang saya kurang hapal,salah satunya digunakan untuk TPA,” ujarnya saat ditemui di penutupan Tangerang Expo, dikawasan Ciledug, (26/2/2020).

Dirinya menjelaskan, sebelumnya aset itu dimiliki ketika warga Kota Tangerang masih menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang. Artinya, seharusnya aset itu memang merupakan milik Kota Tangerang.

“Jadi bahasanya tidak gratis,” jelas Gatot.

Sedangkan Pemkab Tangerang menghibahkan sejumlah aset, diantaranya Stadion Benteng dan Alun-Alun Ahmad Yani serta PDAM TKR Kabupaten Tangerang berupa Jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Kota Tangerang kepada PDAM TB Kota Tangerang.

Gatot juga menambahkan, tukar aset itu seimbang dalam hal kepentingan pemerintah. Dimana, Pemkot Tangerang membutuhkan untuk warganya dan Pemkab Tangerang membutuhkan lahan milik Pemkot ada disana.

Sedangkan, prihal pembangunan Stadion Benteng, Gatot mengaku belum mengetahui bagaimana konsep pembangunan kedepannya. Sebab, eksekutif belum DED nya (Detail Engineering Design).

“Belom ada, kita belom ada DED nya dari pemerintah, kan ini baru kemarin,” tandasnya. (Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.