Ketua Barikade Jabar: Bukti Warga Bandung Setia Pada Pancasila, Bertebaran Spanduk Pancasila Yes Khilafah No

REGIONAL JABAR, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Ada yang menarik menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, 17 Agustus 2022 di kota Bandung.

Selain Bendera Merah Putih dan ornamen lain yang berhubungan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, semarak pula terbentang spanduk yang bertuliskan PANCASILA YES, KHILAFAH NO di banyak titik strategis kota Bandung.

Menurut Budy Hermansyah Ketua Barikade 98 Jabar, bentangan spanduk PANCASILA YES, KHILAFAH NO yang turut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menandakan komitmen warga Jawa Barat, khususnya kota Bandung yang setia pada Pancasila dan NKRI.

“Tulisan di spanduk tersebut, memberikan pesan yang jelas dari warga kota Bandung, bahwa komitmen terhadap Pancasila sebagai idiologi adalah final, tidak bisa di ganggu gugat lagi,” ujar Budy Ketua Barikade 98 Jabar, Jumat 12 Agustus 2022.

Budy menegaskan, spanduk PANCASILA YES, KHILAFAH NO juga merupakan peringatan kepada semua pihak agar jangan merubah atau mengganggu Pancasila sebagai ideologi negara Republik Indonesia tercinta.

“Spanduk PANCASILA YES, KHILAFAH NO adalah penolakan yang tegas dari warga terhadap pihak yang membawa ideologi lain yang ingin merongrong Pancasila,” tegas mantan aktivis 98 yang menjatuhkan Orde Baru pimpinan rejim Soeharto.

“Apalagi beberapa waktu yang lalu, publik dikagetkan dengan kampanye Khilafah secara terang terangan dengan pawai motor. Bisa jadi inisiatif pemasangan spanduk tersebut merupakan jawaban warga Bandung terhadap gerakan Khilafah yang semakin masif dan sudah tidak dilakukan secara terselubung,” sambungnya.

Peringatan 17 Agustus, lanjut Budy, merupakan momentum yang sangat tepat untuk memasang spanduk yang bertemakan kesetiaan terhadap Pancasila.

“Selain Bendera Merah Putih, perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus juga waktu yang pas untuk memasang spanduk ikrar setia pada Pancasila yang merupakan ideologi dan perekat kebangsaan kita. Jangan ada yang macam-macam dengan Pancasila jika tidak ingin berhadapan dengan rakyat Indonesia,” pungkas Budy.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.