TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terpasang di berbagai sudut wilayah Tangerang menimbulkan kesan penguasaan wilayah, mendorong aparat gabungan untuk mengambil tindakan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama jajaran Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, dan TNI menertibkan sebanyak 72 bendera milik ormas di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Tangerang, Senin (12/5/2025).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, didampingi Kabag Ops AKBP Bayu Suseno dan Kasihumas AKP Prapto Lasono, mengatakan bahwa penertiban atribut ormas dilakukan secara serentak di 12 wilayah hukum polsek jajaran. Wilayah Ciledug dan Benda menjadi lokasi terbanyak ditemukan atribut ormas, masing-masing mencapai 18 bendera.
“Polisi bersama personel gabungan berkomitmen menciptakan situasi dan kondisi yang tertib, aman, dan inklusif bagi seluruh warga. Tidak boleh ada simbol ormas yang mengintimidasi atau menciptakan kesan penguasaan wilayah. Penertiban ini juga sebagai bentuk kehadiran negara terhadap semua kelompok. Kami lakukan ini secara tegas namun tetap humanis,” kata Zain dalam keterangannya.
Zain juga menjelaskan, penertiban bendera ormas ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ruang publik yang tertib dan bebas intimidasi, termasuk meminimalisir simbol-simbol yang dapat memicu konflik horizontal antar kelompok masyarakat.
“Penurunan atribut ormas ini merupakan bagian dari penegakan aturan terkait ketertiban umum. Jangan ada simbol kelompok yang menguasai lingkungan secara berkelompok, sehingga akan mendorong terjadinya bentrokan antar ormas,” tegasnya.
Dalam proses penertiban ini, aparat mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk dukungan dari Pemda melalui Satpol PP, unsur TNI, dan keterlibatan langsung dari ormas itu sendiri dalam menciptakan ketertiban bersama. (Ups)
