Keponakan Rasa Selingkuhan “Enak Lho Merem Melek”

Tangerang, Cyber News Nasional– Alasan Pria dan Wanita Berselingkuh
Perselingkuhan bukan hanya didasari atas hasrat untuk berhubungan seksual dengan pasangan yang lebih menarik atau menantang.

Justru salah satu alasan utama wanita berselingkuh karena kurangnya kedekatan emosional dengan pasangan.

Banyak macam perselingkuhan yang mungkin terjadi di sekitarmu, salah satunya adalah selingkuh hati. Umumnya orang yang menjalani selingkuh hati merasa bahwa ada yang kurang dalam pernikahannya, sehingga ketika ada pria atau wanita lain yang dapat diajak bicara dengan nyaman, dia merasa diperhatikan dan diinginkan.

Meski tidak selalu melibatkan kontak fisik, bukan berarti selingkuh hati tidak salah. Justru banyak hubungan yang awalnya hanya berdasarkan emosional, berujung kepada hubungan seksual.

Hal tersebut diperkuat dengan diawali chat ringan hingga berujung kirim poto yang berbau porno yang menyebabkan komunikasi jauh lebih mendalam.

Lebih jauh, selingkuh hati bahkan lebih berbahaya dibandingkan perselingkuhan fisik. Pasangan yang melakukan hubungan seksual tidak selalu memiliki kedekatan dan kasih sayang. Namun sebaliknya, selingkuh hati melibatkan sisi emosional, yaitu keterhubungan, kedekatan, saling menyukai, dan pada akhirnya mencintai.

Dilansir dari dalamislam.com, dalam Islam sendiri perselingkuhan adalah dosa besar, karena berkaitan dengan zina. Hubungan apapun yang terjadi dengan lawan jenis, tanpa adanya hubungan mahram atau muhrim tidaklah dibenarkan. Terlebih jika seseorang tersebut telah memiliki pasangan suami atau istri

Dikutip dari Sejasa Belakangan ini, stiker pornografi beredar di WhatsApp. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, pelanggaran kesusilaan akan ditindak sesuai hukum.

“Kalau masuk katagori pornografi seperti yang diatur di UU Pornografi, pasti melanggar hukum dan masyarakat yang mengetahui hal itu bisa melaporkan ke kami atau polisi,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. (Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.