TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Kamis malam Jum’at pukul 22.30 waktu Saudi atau pukul 02.30 WIB, umat Islam di Banten dirundung duka mendalam. Ulama besar, Abah KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusdi Bin KH. Tb. A. Ma’ani Rusdi, wafat di RS Jeddah.
Odih Hasan, anggota Komisi Dakwah MUI Banten, ketika ditemui di kediamannya, mengenang sosok Abah yang lahir dan besar di Menes. “Abah KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusdi adalah tokoh agama besar yang ilmunya telah menyebar ke seluruh pelosok wilayah,” ujarnya pada Jumat (7/6/2024).
Lebih lanjut, Odih Hasan menjelaskan bahwa Abah dikenal sebagai pribadi yang selalu mengedepankan keikhlasan dan ketulusan hati, meskipun telah mencapai posisi tinggi sebagai Ketua Umum MUI Provinsi Banten. “Beliau tetap bersahaja dalam tindakan, menjadikan setiap langkahnya penuh dengan keteladanan dan inspirasi bagi banyak orang untuk hidup sederhana dan rendah hati,” tambahnya.
Keistimewaan Abah tidak hanya terletak pada ilmu agamanya, tetapi juga pada sikapnya yang jauh dari kemewahan materi. “Beliau hidup sederhana, menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada keberkahan dalam berbagi dan menjalani hidup dengan penuh keimanan,” imbuh Odih.
Dengan kepergian Abah KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusdi, umat Islam Banten kehilangan seorang guru spiritual yang mendidik dengan penuh kasih sayang dan bijaksana. “Semangat beliau dalam menuntun umat menuju jalan yang lurus serta kepedulian terhadap kehidupan sehari-hari umat akan selalu dikenang sebagai warisan berharga,” tambahnya.
Selamat jalan, Abah Ketum. Semoga Allah menerima segala amal ibadahmu dan menjadikanmu penghuni surga-Nya. Selamat jalan, Matahari dari Menes, sinar ilmu dan kearifanmu akan terus menerangi jalan umat.
***(Red)***
