Kepala Desa Sulobaja Sukses Damaikan Dua Tokoh yang Sempat Berseteru Soal Kebun Sawit

MAMUJU TENGAH, Cybernewsnasional.com – Dua Tokoh yang sempat bersitegang dalam kasus kebun sawit yang berhasil di selesaikan dengan cara damai antara H.Kaharuddin dan I wayan Bukit yang kedua tokoh ini sempat saling bersitegang karena kasus hamparan yang di kelola I Wayan Bukit ternyata milik dari H. Kaharuddin. Minggu (29/01/2023).

Dari hasil konfirmasi media dengan kedua belah pihak, sama- sama mengaku saling klaim karena pihak pengelola mengatakan tanah itu tanah tidak di garap dan tidak bertuan, sehingga Wayan Bukit selaku pengelola mengambil inisiatif untuk mengelola tanah itu dengan menanam pohon sawit dan memberdayakan masyarakat yang kurang mampu dengan sistim bagi hasil lokasi yang terletak di Desa Sulobaja Kecamatan Tobadak Mateng.

“Daripada jadi lahan tempat hama makanya saya kelola, dan waktu itu kami tidak paham siapa yang punya lokasi karena sudah bertahun- tahun tidak ada yang kelola, ” jelas Wayan Bukit.

Lanjut wayan, setelah sawit sudah berbuah, barulah ada yang datang dengan membawa sertifikat mengaku sebagai pemiliknya, saya merasa bersyukur karena lokasi yang kami garap itu ada pemiliknya dan kami sadar bahwa lokasi itu memang bukan milik saya.
Setelah saya tau saya langsung berkonsultasi ke pemerintah Desa untuk bagaimana mencari solusi.” Ungkap wayan.

Syukur persolan ini dapat di selesaikan dengan penuh tanggung jawab dan dapat di selesaikan dengan damai dan penuh sahaja. Kami berterima kasih kepada Kepala Desa atas penyelesaian ini.

Di tempat yg sama H. Kaharuddin juga mengucapkan terimakasih dengan pemerintah Desa dalam hal ini Gasing Dg.Kulle selaku pemerintah Desa yang bisa memediasi persoalan ini, dan menghasilkan kesepakatan damai.

H.Kaharuddin berharap semoga hal seperti ini jangan terulang kembali karena ini menjadi sebuah pembelajaran bagi siapapun, kalau bukan hak nya jangan di kelola karena ujung- ujungnya kesannya kurang bagus di mata masyarakat.”ujar H.Kahar.

Gasing Dg Kullr selaku pemerintah Desa mengucapkan terimakasih kepada kedua belah pihak Wayan Bukit dan H.Kahar yang telah berdamai dengan baik tanpa ada paksaan darimanapun dalam menyelesaikan persoalan yang sempat tegang dalam berapa bulan terakhir, tapi ini semua menjadi sebuah pembelajaran agar masyarakat sadar akan pentingnya saling menghargai dan saling menghormati pendapat masing- masing dan tidak mengedepankan ego pribadi masing- masing.” Ujar Kulle.

Lanjut Kulle menyampaikan agar kedua belah pihak tidak ada rasa dendam karena kita ini satu kampung dan semua senior saya, jadi kita saling harus bersatu dan bersahabat dan bersaudara dan selalu bijak dalam kita mengambil keputusan. Alhamdullilah hasilnya kedua belah pihak dapat berjabat tangan dan berdamai dengan penuh sahaja. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim media yang telah membantu persolan ini sehingga bisa tercapai hasil damai. ***( Kml)***.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.