Karena Kebutuhan Ekonomi, Pedagang Tak Indahkan Imbauan

MCNN, Jakarta – Imbauan pemerintah itu dipertegas Kapolri Jenderal Idham Azis lewat Maklumat tentang Kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19 Mak/02/III/2020 diterbitkan sejak, Kamis (19/3/2020).

Namun sangat disayangkan masih banyak warga yang masih mèlakukan kegiatan jual beli di pinggir jalan bahkan mengelar tikar dan berjualan sampai larut malam.

Menurut keterangan pedagang yang berada di wilayah Pejagalan mengatakan, bahwa mereka terpaksa berjualan dengan menggelar karpet untuk duduk -duduk pelangganya di tepi jalan sebab faktor kebutuhan sehari – hari.

” Saya kurang tahu imbauannya tapi kalaupun tahu bagaimana, saya harus tetap jualan untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari,” kata, Endang di lokasi dagangnya (26/3/2020)

Saya tahu pak. “Bahaya Corona, tapi bagimana kalau engga jualan anak saya tidak makan”, tambahnya.

Deretan kedai kopi juga masih banyak dijadikan tempat untuk hanya berduduk – duduk santai, hal ini banyak terlihat di jalan (K), Kelurahan Pejagalan.

Sedangkan ketika di konfirmasi Lurah Pejagalan mengatakan, bahwa jajarannya siap menertibkan pedagang yang masih melakukan aktifitasnya di pinggir jalan dan sampai larut malam

” Saya sudah melakukan penertiban berdasarkan imbauan Gubernur dan maklumat Kapolri, kalaupun ada lagi yang masih membandel saya akan terus tertibkan demi menjaga rasa aman di masyarakat”, jelasnya, melalui telepon. (27/03/2020).

Hal senada dikatakan Dewan Kota (Dekot) Ridwan Hakim yang berasal dari Penjaringan, bahwa dirinya tidak bosan mengimbau warga Jakarta khususnya warga Penjaringan untuk mengurangi atau tidak keluar rumah jika dianggap kurang penting.

” Kami memgimbau kiranya masyarakat Penjaringan untuk tidak melakukan kegiatan arisan, hajatan, bazzar, dan pasar malam sementara sebab Corona semakin menjalar kita harus bantu pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini, kalau bukan warga Jakarta yang sadar siapa lagi yang jaga kampung kita”, jelasnya, ketika ditemui di kediamanya. (Apen Sodikin)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.