TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Dalam upaya mempererat komunikasi dan meningkatkan keamanan lingkungan, Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota, mengadakan kegiatan Coffee Morning bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat (ormas) dari tiga kecamatan. Acara ini berlangsung di aula Polsek Jatiuwung pada Jumat (21/2/2025) dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Rabiin, S.H., didampingi Wakapolsek AKP Fahyani, S.H., Kanit Reskrim AKP Prapto Lasono, S.H., M.H., serta Panit Reskrim IPDA Danu Rahmana, S.H., dalam kesempatan tersebut menyoroti dua permasalahan utama yang tengah dihadapi wilayah hukumnya, yakni maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan aksi tawuran remaja.
Kapolsek mengungkapkan bahwa kasus curanmor cukup mengkhawatirkan, dengan rata-rata 3-4 unit kendaraan roda dua hilang setiap hari. Meski patroli rutin terus dilakukan, partisipasi aktif masyarakat tetap diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
“Peran serta masyarakat sangat penting. Pemilik kendaraan, terutama yang masih menggunakan kunci manual seperti Beat dan Vario, sebaiknya menambah kunci pengaman tambahan. Pengguna NMax dan PCX juga harus lebih waspada terhadap kejahatan jalanan,” ujar Kapolsek.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Selain curanmor, Kapolsek juga menyoroti fenomena tawuran remaja yang semakin marak. Menurutnya, hal ini merupakan indikasi kurangnya pengawasan dari keluarga.
“Orang tua harus lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya, terutama saat malam hari. Pastikan mereka berada di tempat yang aman dan memiliki aktivitas yang positif,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan bahwa Polsek Jatiuwung terus melakukan pendekatan persuasif dan edukatif untuk menekan angka tawuran, termasuk dengan menggandeng sekolah dan komunitas pemuda.
Selain masalah keamanan fisik, masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap modus penipuan online yang marak di media sosial, terutama di Facebook. Kapolsek mengungkapkan bahwa modus “penipuan segitiga” semakin banyak memakan korban.
“Kami akan terus memberikan sosialisasi agar masyarakat lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan transaksi yang mencurigakan di dunia maya,” jelasnya.
Acara Coffee Morning ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah H. Gandi, Ketua Forum RW Kelurahan Periuk Jaya, yang menilai Polsek Jatiuwung telah berhasil menjaga komunikasi dengan masyarakat dan menciptakan situasi yang kondusif.
“Keberhasilan Polri dapat diukur dari sejauh mana kehadirannya dirasakan oleh masyarakat. Polsek Jatiuwung telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan membangun hubungan yang baik dengan warga,” ujar H. Gandi.
Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin agar menjadi wadah komunikasi yang efektif antara masyarakat dan kepolisian.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
***(Angga)***