KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, memimpin langsung patroli bermotor usai Apel Kesiapan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Berantas Jaya-2025”, Senin (12/5/2025). Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengantisipasi maraknya aksi premanisme dan tindak kejahatan jalanan di wilayah hukumnya.
“Patroli dalam rangka antisipasi aksi premanisme, begal, curanmor, tawuran, mata elang dan oknum ormas yang melakukan kegiatan meresahkan masyarakat di tempat keramaian dan termasuk yang menempati lahan-lahan yang bukan miliknya,” ujar Kapolres.
Ia menyebut, operasi ini menyasar segala bentuk aksi premanisme, baik yang dilakukan secara perorangan maupun secara kelompok. Adapun lokasi-lokasi yang menjadi fokus pengawasan meliputi titik-titik keramaian masyarakat seperti taman elektrik, kawasan kuliner Pasar Lama, serta taman-taman kota yang ramai dikunjungi warga.
“Sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat. Negara tidak boleh kalah oleh aksi premanisme atau kegiatan berkedok ormas yang meresahkan masyarakat. Negara kita adalah negara hukum. Polisi akan hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Menggunakan kendaraan roda dua bersama Wakapolres, Kapolres menyusuri pusat keramaian Kota Tangerang, termasuk wilayah yang terindikasi rawan terhadap premanisme. Rute patroli dimulai dari Mako Polres Metro Tangerang Kota dan menyasar berbagai titik strategis.
Dalam patroli tersebut, sebanyak 34 orang diduga melakukan aksi premanisme berhasil diamankan. Mereka dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk didata dan diperiksa oleh jajaran Satreskrim.
“Sebanyak 34 orang diduga preman kita amankan. Polri hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terkait aksi premanisme yang meresahkan,” terang Kapolres.
Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar selama 15 hari, mulai 9 hingga 23 Mei 2025. Menurut Kapolres, patroli tersebut merupakan respon cepat atas pengaduan masyarakat terkait aksi premanisme di area keramaian maupun wilayah pergudangan.
“Lokasi keramaian yang sering didatangi masyarakat, industri, pergudangan dan padat aktivitas masyarakat, termasuk yang dapat mengganggu investasi, akan menjadi sasaran patroli yang rutin dilakukan, termasuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke command center,” ujarnya.
Kapolres pun mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Ia mengimbau agar warga segera melapor apabila mengetahui, melihat, atau menjadi korban aksi kriminalitas.
“Hubungi Polsek terdekat atau WhatsApp Pengaduan 082211110110 dan Call Center 110 yang terhubung langsung di Command Center Polres Metro Tangerang Kota. Laporkan bila mengetahui atau menjadi korban tindak pidana premanisme, begal, curanmor, tawuran, debt collector atau oknum ormas,” tandas Kapolres. (Ups)
