Kapolda NTT Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah Tahun 2021

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif didampingi oleh Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Legowo WR. Jatmiko.

Kupang, MCNN – Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah Tahun 2021, pada Rabu (5/5/2021) sore.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

Saat apel, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif didampingi oleh Dandrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Legowo WR. Jatmiko, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus San, dan Wadan Lantamal VII Kupang Kolonel Marinir Djentaju Suprihandoko.

Apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Setiap hari raya Idul Fitri, peningkatan aktifitas masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan masyarakat di sentra-sentra ekonomi, destinasi pariwisata, serta kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halal bi halal,” ujar Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif.

Seperti diketahui, menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19.

“Hal ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, dan pelanggaran protocol kesehatan Covid-19. Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Ketupat-2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021,” terang Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif, saat menyampaikan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada sambutannya.

Operasi Ketupat Ranakah 2021 melibatkan 155.005 personel gabungan yang terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI dan 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, Jasa Raharja dan lain-lain.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 381 pos penyekatan dan 1.536 pos pengamanan, untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik.

Selain melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu telah disiagakan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dll. (KN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.