Jakarta, MCNN – Pemerintah Kota Jakarta Utara akan segera mengecek Kali Sodetan Angke, Kapuk Muara, Penjaringan, yang telah tercemar. Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memastikan akan segera mengeceknya.
Sedangkan Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Achmad Hariadi melalui Kasi PSM Sudin LH Jakut, Herry Permana mengatakan, kasus tercemarnya Kali Sodetan Angke sudah pernah dilakukan peninjauan oleh LH Jakut.
“Kasus tersebut memang pernah dilakukan peninjauan, sehingga perlu dilakukan pengawasan terhadap kegiatan disana,” ujar Herry kepada cybernewsnasional.com, Jumat (21/5/2021).
Herry mengungkapkan, peninjauan tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2020 lalu oleh Alm. Yudi Sumarsono yang saat itu menjabat Kasi PSM Sudin LH Jakut, namun terhenti.
“Pada bulan Oktober 2020 sudah pernah dilakukan peninjauan, namun terhenti. Sedangkan saya baru 2 bulan menggantikan beliau (Alm. Yudi Sumarsono). Saat itu mungkin sudah dilakukan pengujian sampel air dari badan air. Saya lagi minta staf kumpulkan datanya,” ungkap Herry.
Baca juga: Tercemar Berat, Warga Tidak Bisa Manfaatkan Air Kali Sodetan Angke
Menurut Herry, Kali Sodetan Angke harus dilakukan identifikasi dahulu dan harus ada pengawasan di hulunya, apakah ada kegiatan yang mencemari Sodetan Kali Angke tersebut.
“Nanti tim akan meninjau kembali ke lapangan dan sedang minta arahan Kasudin untuk ke lokasi,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang aktivis lingkungan hidup berharap Pemda DKI agar menindak tegas perusahaan yang telah sembarangan membuang limbahnya, sehingga membuat Kali Sodetan Angke tercemar berat.
“Saya sudah ke lokasi, memang parah, Kali Sodetan Angke sudah rusak. Melihat kondisinya, saya yakin kutu air pun tidak bisa hidup disana,” tegas aktivis lingkungan hidup, Tamran.
Terkait pabrik bakso yang diduga membuang limbahnya ke Kali Sodetan Angke, Tamran mendesak Pemda DKI segera menutupnya guna memberikan efek jera sekaligus contoh bagi perusahaan-perusahaan yang lain.
Pria yang pernah diundang ke Balai Kota DKI karena aksi viralnya memasang bendera tiang bambu pada penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu ini juga mengapresiasi Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang segera merespon keluhan warganya. (Andre)
