Kabulog Karawang, Tidak Benar Beras PKH dan BPNT Tak Layak Konsumsi

Karawang, MCNN – Maraknya protes dari masyarakat mengenai beras untuk program PKH dan BPNT yang tidak layak konsumsi ditanggapi oleh Rusly sebagai Kepala Bulog Kabupaten Karawang.

Ketika dihubungi oleh wartawan Cybernewsnasional.com, Rusli membantah bahwa beras yang disalurkan Bulog melalui distributor tidak layak konsumsi dimasyarakat.

” Tidak benar beras untuk program PKH yang kami salurkan ke enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi tidak layak konsumsi, beras sudah melalui kontrol oleh pihak kami dengan baik,” jelasnya. Senin (9/10/2020).

Mengenai isu di masyarakat yang mengatakan bahwa ada penurunan quantitas dari 10 Kilogram menjadi 9 Kilogram per penerima program PKH Rusly, menjelaskan bahwasanya itu sudah menjadi kesepakatan tiap – tiap kecamatan sebagai pemerataan quantitas dan peningkatan kualitas beras.

“Betul ada pengurangan dari 10 Kg menjadi 9 kg tapi itu sudah menjadi kesepakatan bersama,” jelasnya.

Kabar mengenai kurang layaknya beras Bulog yang disalurkan untuk program PKH di Kabupaten Bekasi menjadi sorotan warga di Kecamatan Pebayuran, Bekasi.

Bama warga Kampung Pintu Desa Bantarjaya, Bekasi, mengatakan bahwa pihak Bulog seharusnya mendistribusikan beras untuk program PKH dan BPNT yang berkualitas dan layak konsumsi .

” Beras kok pera dan berwarna kuning ini tidak layak konsumsilah, mentang – mentang ke masyarakat kurang mampu seenaknya saja,” ucapnya.

Bama, menambahkan bahwa diduga penyaluran beras untuk masyarakat penerima PKH dan BPNT menjadi ladang bisnis antara Bulog dengan distributor.

“Saya khawatir, jangan – jangan Bulog dengan distributor sedang berbisnis,” tambahnya.

Kepala Desa Bantarajaya Abu Zihad,SH., menambahkan bahwa pihak Desa tidak dilibatkan untuk program ini ( PKH dan BPNT-red )

” Kami (Kades-red) tidak dilibatkan tapi beberapa warga mengeluh memang berasnya tidak layak konsumsi,” tambahnya.

Bulog Kabupaten Karawang menjadi penyalur resmi beras untuk program PKH dan BPNT di enam Kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi.

(Apen)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.