Jalan Rengas Bandung Rawan Tawuran Warga Giatkan Siskamling

Jakarta, MCNN.COM – Warga Rengas Bandung dikejutkan dengan adanya aksi kejar – kejaran sekelompok remaja di jalan Rengas Bandung Desa Karang Sambung Kedungwaringin, Minggu ( 12/07)

Menurut warga, peristiwa berawal dari lima remaja yang hendak melewati Jalan Raya Rengas bandung dari arah Cikarang menuju Karawang kemudian lima remaja ini diserang oleh sekelompok remaja yang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.

” Warga kaget dan berhamburan keluar termasuk saya, ” jelas Dede warga setempat.

Dede menambahkan, lima orang remaja ini menggunakan dua sepeda motor, Rafli (15) dan Rehan (16). Berbonceng tiga dengan temanya.
Menurut pengakuannya Rafli dirinya mendapat serangan dari sekelompok remaja bersenjata tajam tersebut. Karena panik, Rafli dan temanya Rehan terjatuh dari motor.

“Pas mau berangkat remakwa tersebut mengaku sudah ada niatan mau main kerumah pacar temennya sekitar jam 01.00 , terus sampe sini sekitar jam 02.00 dan dijalan ini ada anak-anak yang ngacungin clurit gituh,” tambah Dede menirukan korban, Minggu (12/07/2020)

Kemudian masih menurut Dede, kedua remaja itu berlari masuk kampung dan bisa berhasil diselamatkan warga Rengas bandung saat hendak di serang oleh sekelompok remaja yang membawa sajam tersebut.

Kejadian tidak sampai disitu jelang satu jam kemudian, sekelompok remaja yang membawa sajam tersebut kembali lagi dan menyerang warga yang hendak berjaga di lokasi yang sama jalan Raya Rengasbandung.

Tawuran atau penyerangan sekelompok remaja yang tidak dikenal ini, memang sering terjadi diwilayah tersebut. Mereka biasanya melakukan aksinya mulai dari pukul 01.00 tengah malam.

“Biasanya berkeliling mencari mangsa siapa saja yang ia temui akan diserangnya.

Warga resah akan aksi mereka ( remaja ) yang membuat onar dan menjadi kekhawatiran warga Rengas Bandung, ” jelas warga lain.

Syahril Mubarok ketua Rukun Warga setempat juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan juga menghimbau kepada remaja sekitar untuk tidak berada di jalan raya ketika larut malam.

“Tetap jaga Kondusifitas, mari kita kerjasama dengan aparatur pemerintah dan saling Koordinasi dengan Kepolisian,”tegasnya. ( 13/07/2020).

( Ammar /Apen)