Hobi Koleksi Uang Kuno, Ternyata Bernilai Seni Sampai Investasi

Jakarta, MCNN.com – Uang sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia ternyata memiliki nilai lain yang tak terduga, bahkan uang yang sudah tidak berlaku alias uang kuno semakin diburu keberadaannya. Belakangan ini jagat dunia maya dihebohkan dengan berita uang logam lama nominal 500 bergambar bunga melati dan 1000 rupiah bergambar pohon kelapa sawit yang di banderol dengan harga jual puluhan bahkan ratusan juta pada situs jual beli tertentu.

Hariyanto (43), seorang pria yang tinggal di Pademangan Timur Jakarta Utara. Sudah beberapa tahun ini gemar mengoleksi berbagai jenis uang kuno. Berawal dari permintaan almarhum Bapaknya yang ingin sekali memiliki uang kertas bergambar Soekarno tahun emisi 1960, kini uang tersebut disimpan dengan sangat baik dalam album yang ternyata memotivasi dirinya untuk mengumpulkan uang kuno lainnya.
Album tersebut boleh dibilang lengkap, karena uang dari era penjajahan sampai uang yang saat ini masih resmi beredar terkumpul dalam album yang nilainya bisa mencapai puluhan juta rupiah

Ditemui oleh Cybernewsnasional.com pada Jum’at pagi (05/11/21),
Hariyanto mengaku senang memiliki hobi yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang, bahkan bisa dibilang hobinya ini unik karena barang yang dikoleksi tidak mudah dicari dan perlu kesabaran untuk mendapatkannya.
Berikut beberapa uraian Hariyanto yang berhasil di himpun oleh Cybernewsnasional.com

Hariyanto dan kartu keanggotaanya sebagai kolektor barang antik

1. Uang ada 2 jenis
Seperti yang umum diketahui masyarakat, uang terbagi menjadi dua jenis yakni uang kertas dan uang logam. Para kolektor sendiri biasanya lebih suka mengoleksi uang kertas yang lama dibanding uang logam. Apalagi uang kertas yang sudah memiliki sertifikat penilaian dari lembaga tertentu, namun ada juga beberapa jenis uang logam yang sedang laris diburu saat ini. Terutama uang logam yang bergambar orang utan, harimau dan uang logam yang dikeluarkan pada edisi khusus.

2. Memiliki Komunitas Resmi
Hariyanto menjelaskan bahwa di Indonesia ini ada beberapa komunitas resmi pencinta uang kuno yang lebih akrab di sebut numismatik, biasanya mereka yang hobinya sama ini tergabung dalam komunitas numismatik sesuai daerah regionalnya.
Hariyanto sendiri
memiliki 6 KTA numismatik dari berbagai daerah, sehingga dirinya banyak dikenal oleh sesama pencinta uang kuno dari berbagai provinsi dan pulau yang ada di Tanah Air tercinta.

3. Harus Hati-Hati
Maraknya situs jual beli yang menjual uang dengan harga banderol selangit, membuat Hariyanto buka suara agar masyarakat hati-hati dalam melakukan transaksi jual beli uang kuno, selain harus mengecek keaslian uang tersebut karena banyak uang fantasi atau uang uka-uka yang beredar (uang yang tidak pernah diterbitkan oleh negara), masyarakat juga harus mengecek harga jual yang tidak masuk akal, karena kenyataan harga sebenarnya masih terjangkau dan tidak jauh beda dari nominal aslinya.
Kecuali yang memiliki keunikan tertentu

4. Bernilai Investasi
Uang kuno yang memiliki keunikan seperti tidak tercetak utuh (miss print) atau salah pemotongan (miss cut) justru yang saat ini dicari oleh para kolektor besar, ada juga uang kertas yang memiliki no seri unik seperti AAA123456 atau AAA111111 bisa terjual dengan harga tinggi mencapai jutaan rupiah.
Kalau uang logam yang edisi khusus yang sedang marak diburu juga oleh para kolektor untuk dijadikan pelengkap koleksinya

5. Seni Tersendiri
Terdapat kepuasan batin yang tidak bisa diungkapkan jika koleksi yang dikumpulkan telah lengkap, namun tidak jarang harus rela melepaskan koleksi jika kebutuhan mendesak atau harga jual uang tersebut sedang tinggi.
Itulah seni dari hobi numismatik yang harus sabar untuk mendapatkan dan ikhlas untuk melepaskan ungkap Hariyanto.(PhD)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.