Bandung. MCNN – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil sumpah dan melantik bupati serta wakil bupati Sukabumi Di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).
Dalam Pelantikan ini bersamaan dengan kepala daerah lainnya yakni Pangandaran, Karawang , Depok, Indramayu dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Pasangan yang diusung dan diusulkan oleh koalisi Partai Golkar, Demokrat, PKS dan Nasdem ini meraih suara terbanyak di Pilkada 2020 yaitu mencapai 479.621 suara.
Pasangan Bupati serta wakilnya ini memiliki visi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin. Selain itu ada 4 misi pertama membangun sumber daya manusia yang beriman, berbudaya dan berdaya saing. Kedua meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis agrobisnis dan pariwisata berkelanjutan. Ketiga meningkatkan konektivitas untuk percepatan pertumbuhan wilayah dan keempat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inovatif, profesional dan akuntabel.
Usai pengambilan sumpah, para kepala daerah ini kemudian menandatangani berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas.Kemudian Gubernur Ridwan Kamil memasang tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan menyerahkan keputusan Mendagri kepada para kepala daerah yang dilantik.
Ridwan Kamil kemudian membacakan kata-kata pelantikan. “Drs. H. Marwan Hamami MM sebagai bupati Sukabumi serta Drs. H. Iyos Somantri M.Si sebagai wakil bupati Sukabumi masa jabatan 2021-2026,” kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil kang Emil.
Setelah prosesi pelantikan usai, Ridwan Kamil dalam sambutannya menyatakan di hari baik di hari Jumat ini di Gedung Merdeka dilaksanakan momen yang sangat ditunggu-tunggu yaitu pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota hasil dari Pilkada serentak 2020.
Menurut Kang Emil, dari 8 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 di Jawa Barat. Hanya 5 yang bisa dilaksanakan pelantikan hari ini, adapun 3 daerah masih terkendala dengan jadwal dan situasi keputusan MK.
“Bapak ibu semua setelah pelantikan ini segera bisa memanfaatkan kewenangan dan jabatannya untuk memajukan daerah masing-masing secara maksimal,” kata Kang Emil.
ada 3 pesan khusus Kang emil kepada para kepala daerah yang dilantik pertama benteng integritas. “Sejarah sudah membuktikan banyak pemimpin berguguran oleh jebolnya benteng intergritas, kedua, layani masyarakat dengan ikhlas sepenuh hati. Jadilah pemimpin yang turun tangan bukan tunjuk-tunjuk tangan. ketiga, Zaman sudah berubah, dunia kita diinterupsi oleh Covid.
“Oleh karena itu kita tidak bisa menggunakan logika-logika lama menghadapi dunia pasca covid, beradaptasilah dengan segala teknologi, beradaptasilah dengan segara cara agar tetap produktif tanpa mengandalkan pola-pola lama,” Pungkas Kang Emil.
(Achmad Zazuli).
