TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Tangerang Raya sejak Selasa (28/1) sore menyebabkan genangan dan banjir di 15 titik di Kota Tangerang. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat untuk menangani kondisi darurat ini.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, mengungkapkan bahwa hingga Rabu (29/1) pagi, enam titik masih terendam banjir, terutama di Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Benda. Ketinggian air tertinggi tercatat mencapai 150 cm di Perumahan Bandara Mas IX Blok Z, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari.
“Sejak kemarin, petugas gabungan telah turun ke lapangan untuk mengoperasikan pintu air, rumah pompa, serta mengevakuasi warga yang terdampak, khususnya di Kecamatan Benda,” ujar Ubaidillah.
Ia menambahkan bahwa drainase di 15 titik terdampak langsung ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya. Saat ini, kondisi yang cukup parah masih terjadi di Neglasari dan Benda.
Di Kecamatan Benda, lima titik yang terdampak banjir adalah Rawa Bokor RT 004/RW 004, Rawa Bokor RW 004/RW 010 Kelurahan Benda, Gang Pemuda RT 004/RW 08 Kelurahan Jurumudi, RW 006/RW 007 Kelurahan Jurumudi Baru, serta Perumahan Alam Raya RT 006/RW 011 Kelurahan Jurumudi. Ketinggian air di wilayah ini berkisar 100 cm, menyebabkan warga harus diungsikan ke beberapa lokasi aman, termasuk Pos Damkar, Kantor Kelurahan Benda, dan beberapa tempat ibadah seperti Masjid Jami Al Barkah, Masjid Al Furqon, Majelis Taklim Al Asnhor, serta Musala As Syuhada.
BPBD Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat jika membutuhkan bantuan. Warga dapat mengakses layanan emergency melalui call center 112 atau menghubungi Posko Mako BPBD Kota Tangerang di nomor (021) 5582-144 yang siaga 24 jam.
***(Red)***