Gempa Ringan di Sukabumi Dirasakan warga

Sukabumi. MCNN – Sebagian masyarakat Sukabumi dikagetkan dengan guncangan gempa Tektonik yang terjadi hanya beberapa detik di Minggu malam (21/2/2021). Dampak dari itu dirasakan di daerah selatan Sukabumi.

“Lampu gantung tiba-tiba bergoyang, pas kejadian itu saya sedang nonton televisi, dinding rumah bergetar. Tapi tidak lama, sekitar 7-10 detik,” ujar Mimih Aam (53 ) warga Kampung Cirempak RT  Desa Cibitung, Kecamatan Curug Kembar, Kabupaten Sukabumi.

Selain itu warga di daerah Segaranten, Jampang Kulon dan Palabuhan Ratu turut melaporkan guncangan gempa hingga sampai ke daerah selatan Sukabumi.

” Saya sedang tiduran di sofa bersana suami di ruang kerja di lantai II,  terasa bergoyang ringan, dan lampu diatas nampak bergoyang. Saya “nyebut” beberapa kali dan saya rasa beberapa detik, guncangannya ringan tapi jelas, suami saya pun bilang ada “lini” istilah bahasa sunda untuk gempa” ujar Lisa (32) warga Mangkalaya Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di Garut Selatan ,Pangandaran, Cigaru, Cikajang, Cianjur Selatan, Pangalengan, Kota Sukabumi, Cipamingkis, Jampang, Sagaranten, Cisompet, Sindangbarang, Pamengpeuk, Bungbulang, Ciwidey III MMI, Palabuhanratu, Panggarangan, Cisolok, Cikembar, Tegalbuleud, Bayah, Cikotok, Cihara II MMI dan ni juga wilayah sekitarnya.

Informasi yang didapatkan dari rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, bahwa terjadi gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,6. gempa terjadi pada pukul 21.56 WIB dan berada di koordinat 7.64 Lintang Selatan dan 106.56 Bujur Timur (72 km Selatan Kabupaten Sukabumi-jawa barat) dengan kedalaman 28 Km.

Menurut Kepala Balai BMKG Wilayah II Hendro Nugroho, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.

Hendro menyebutkan, hingga pukul 22.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, masyarakat diminta untuk tidak panik dan tidak mudah mempercayai adanya isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sampai dengan saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan atas kejadian tersebut,” pesannya.

(Achmad Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.