BOGOR, MCNN – Pembangunan gedung SDN.01 Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor yang menghabiskan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2020 senilai 1,3 M, diduga pengerjaannya tidak profesional.

Hal itu terungkap ketika awak Media Cyber News Nasional (MCNN) datang ke lokasi proyek pembangunan tersebut, nampak terlihat tanpa di awasi mandor tukang seperti layaknya proyek-proyek besar yang lainnya. Minggu (01/11/2020).

“Pak kami hanya pekerja di sini dan langsung dari kantor dan belum kenal siapa mandornya.” cetus salah seorang tukang bangunan yang berada di tempat, ketika MCNN menanyakan penanggung jawab proyek tersebut.

Pantaun Awak MCNN, di lapangan, proyek tersebut di kerjakan oleh salah satu kontraktor CV. Fika Muliya, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, dan Ketika awak media mau melakukan konfirmasi kepada pelaksana proyek, diperoleh keterangan pelaksana proyek tidak ada ditempat.

Ketua LSM-KPK Nusantara Kabupaten Bogor, memberikan tanggapannya terkait dugaan pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD, pengerjaannya tidak profesional bahkan di duga asal-asalan dalam pengerjaannya.

“Seharusnya, hal itu tak bisa terjadi kok, sampai proyek banguann hingga menelan anggaran 1M, di tinggal mandor, siapa lagi mengawasi tukang kalau bukan mandor kan, ini anggaran negara.”ujar Soklar.SE

Dia juga menambahkan jika
mandor tak ada ditempat selama pekerjaan itu di laksnakan, maka hal ini akan rentan terjadi pelanggaran, untuk itu kami meminta tim pengawasan atau kounslutan benar-benar melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan. Kata Soklar-SE. menjawab pertayaan Awak MCNN melalui telepon.

Terkait pekrjaan proyek rehab pembangunan gedung SDN. 01 Bojong Klapanunggal, Kepala Bidang Sarana Prasana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Dedy, saat di hubungi lewat handponya, sangat di sayangkan tak di angkat. (Prb).

Jangan Lewatkan