TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Image buruh dimasyarakat selalu identik dengan aksi unjuk rasa di jalanan dalam memperjuangkan kesejahteraannya, apalagi menjelang 1 Mei ( May Day) kegiatan unjuk rasa buruh selalu meningkat. Akan tetapi sangat jauh berbeda dengan apa yang diperjuangkan oleh Gamal Abdul Naser dalam memperbaiki tarap kehidupan ekonominya, ia mengambil jalur pendidikan setinggi mungkin.
Seperti yang disampaikan kepada Media Cybernewsnasional.com, Gamal Abdul Naser, dengan bermodalkan ijazah Diploma Ilmu Komputer, bekerja di perusahaan textile terbesar yang ada di Kota Tangerang (PT.Istem) yang harus menghidupi ekonomi keluarganya.
“Bayangkan saja mas, dengan gaji dari pabrik textile harus menghidupi satu istri dan tiga orang anak, apalagi yang bisa saya lakukan saat itu selain berpikir keras untuk menjadi lebih baik ke depan.” ucap Gamal. Senin (12/04/2021).
Berangkat dari kepahitan hidup sebagai buruh pabrik, dirinya berkomitmen bahwa satu-satunya jalan untuk memperbaiki taraf hidupnya, dirinya harus meningkatkan wawasan ilmu pengetahuannya lewat jenjang pendidikan setinggi mungkin.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa berkat kegigihan dan niatnya yang kuat untuk merubah nasib, maka dengan bermodalkan semangat dan percaya bahwa rezeki untuk menuntut ilmu Insya Allah ada meskipun dengan cara meminjam koperasi perusahaan dan lainnya, akhirnya dirinya mampu menggapai cita-citanya.
Dari catatan media, bahwa Gamal Abdul Naser, selama bekerja sebagai buruh textile, dirinya Tahun 2004 berhasil meraih S1 Hukum di Universitas Syeh Muhammad Yusuf (UNIS) Kota Tangerang, Tahun 2010 meraih S2 di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Dan setelah resign dari Perusahaan Textile PT. Istem, dirinya berhasil membuka Kantor Notaris Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) di daerah Gading Serpong Tangerang.
Pada tanggal 5 April 2021, dirinya berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Muhamadiyah Surakarta Jawa Tengah, Dengan Desertasinya ” Penguasaan Hak Ulayat : Studi Perubahan Nilai Penguasaan Tanah Ulayat di Nagari Kayu Tanam, Sumatera Barat. Dan dirinya resmi menyandang gelar Dr. Gamal Abdul Naser, SH.,M.Kn.
Diakhir wawancaranya, Gamal Abdul Naser yang juga pengarang buku “Perubahan Nilai Penguasaan Tanah Ulayat”, berharap sejarah panjang karier dirinya dapat dijadikan motivasi oleh teman-teman buruh dimana saja berada dan jangan berpikir bahwa untuk mencapai keberhasilan itu harus didukung oleh ekonomi semata, tetapi ada faktor lain yang lebih penting yaitu kemauan dan niat yang kuat serta selalu berserah diri kepada Alloh, SWT.
“Masalah ekonomi tidak sebanding lurus dengan keberhasilan pendidikan, kemauan dan niat yang kuat, serta selalu berserah diri yang kuat kepada Alloh.SWT. akan memberikan motivasi yang lebih dalam menghadapi setiap hambatan dan rintangan dalam mewujudkan cita-cita”. Pungkas Gamal. (Red).
