TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) menggelar aksi didepan gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang, untuk menuntut kenaikan upah minimum pada tahun 2023 mendatang sebesar 24,5 Persen. Kamis (10/11/2022).
Dalam aksinya buruh dibagi di tiga wilayah diantaranya wilayah barat, timur dan tengah. Sebelum berkumpul di Pemkot Tangerang, para buruh mendatangi pabrik – pabrik yang ada di tiga wilayah tersebut untuk melakukan sosialisasi kenaikan upah di tahun 2023.
Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu ( AB3 ) Dedi Sudrajat,S.H.,M.H.,M.M.,C.T.A mengatakan, bahwa aksi buruh AB3 kali ini untuk memastikan surat rekomendasi yang di sampaikan melalui Disnaker apakah sudah sampai atau tidak ke Pemerintah Kota Tangerang yaitu Walikota Tangerang.
Selain itu aksi Buruh kali ini untuk meminta Walikota Tangerang agar segera membuat rekomendasi ke gubernur Banten terkait kenaikan upah Tahun 2023, agar segera di buatkan SK kenaikan Upah sesuai yang direkomendasikan para buruh.
“ Berdasarkan hasil survey Kebutuhan Hidup layak (KLH) ke 3 pasar di Kota Tangerang ketemulah angka sebesar 24,5 %, Ini lah yang nantinya akan kita kawal. Karena memang prosesnya ini dari Disnaker, yang kemudian dibuatkan rekomendasi walikota untuk didorong ke Gubernur agar mengeluarkan SK sesuai dari rekomendasi itu.” Ungkapnya.
Dedi juga mengatakan, pada tahun lalu kenaikan upah di kota Tangerang dibawah 1 persen, yang mana pada saat ini juga banyak kenaikan harga mulai dari BBM dan lainnya.
“Untuk itu dengan adanya kenaikan harga BBM saat ini, Kami (AB3) meminta kepada pemerintah kota Tangerang untuk merekomendasikan kenaikan upah sebesar 24,5 persen,” tegasnya.
“Dari hasil survei pasar sesuai regulasi ditetapkan 60 komponen dengan jumlah kenaikan UMK total 24, 5 persen.” Tambahnya.
Masih kata Dedi, ia mengatakan Aksi buruh hari ini di terima oleh Asda 3 dan mengatakan akan segera menyampaikan tuntutan buruh kepada walikota Tangerang.
” Menurut informasi dari Asda 3, Walikota Tangerang akan menerima Dewan Pengupahan Kota (Depeko) pada hari Rabu dan untuk hari Senin sendiri Depeko akan melakukan pleno rekomendasi kenaikan Upah,” Katanya.
Buruh AB3 akan menunggu prosesnya seminggu ke depan apakah betul walikota Tangerang akan merekomendasikan kenaikan 24,5% atau tidak .
” Akan tetapi kalo Walikota tidak membuat rekomendasi kenaikan upah kepada gubernur kita pastikan akan demo lagi dengan mengerahkan masa aksi lebih banyak,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Asda III Pemkot Tangerang mewakili Walikota, menyampaikan permohonan maafnya karena Walikota tidak bisa menemui para buruh dikarenakan sedang berada di Bali, dalam rangka menghadiri KTT.G20.
***(MS/Angga)***
