TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kota Tangerang memberikan dukungan penuh terhadap aksi para pekerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kota Tangerang di depan kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, yang menuntut keadilan setelah ribuan dari mereka dinyatakan tidak lolos seleksi. Rabu (08/01/2025) siang.
Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan dan kekecewaan mendalam terhadap sistem yang dinilai tidak transparan dan tidak berpihak kepada para pekerja.
Haji Gandi, salah satu tokoh buruh di Banten dari FSPI Kota Tangerang, hadir langsung dalam aksi tersebut untuk menyuarakan solidaritas dan mengecam ketidakadilan yang terjadi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Haji Gandi menyoroti dampak buruk dari perlakuan ini terhadap dunia ketenagakerjaan di Kota Tangerang.
“Ini adalah preseden buruk bagi dunia ketenagakerjaan di Kota Tangerang. Jika institusi plat merah saja berani berbuat seperti ini terhadap pekerja P3K, bagaimana dengan pengusaha swasta nantinya terhadap buruh mereka?” tegas Haji Gandi di tengah para demonstran. Rabu (08/01/2024)
Ribuan pekerja P3K yang selama ini mengabdikan diri di berbagai sektor pelayanan publik merasa diperlakukan tidak adil. Banyak dari mereka telah bekerja bertahun-tahun, namun tetap dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi seleksi tanpa alasan yang jelas. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan akuntabilitas proses seleksi.
Ketidakadilan ini mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap pekerja, bahkan di lingkungan pemerintah sekalipun. Hal ini juga menjadi ancaman bagi sektor ketenagakerjaan secara keseluruhan, mengingat pemerintah seharusnya menjadi teladan dalam memberikan perlakuan yang adil dan manusiawi kepada para pekerjanya.
” Perlakuan tidak adil terhadap pekerja P3K dikhawatirkan akan berdampak buruk pada hubungan industrial di sektor swasta. Jika pemerintah sebagai pemberi kerja terbesar di negara ini tidak menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan pekerjanya, maka hal ini dapat menjadi pembenaran bagi pengusaha swasta untuk melakukan hal serupa, ” tegas H. Gandi.
Dirinya juga menegaskan akan terus mendukung perjuangan para pekerja P3K dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Langkah ini bukan hanya untuk membela ribuan pekerja yang terdampak, tetapi juga untuk menjaga prinsip keadilan dan perlakuan yang layak bagi seluruh pekerja, baik di sektor publik maupun swasta.
Dengan banyaknya dukungan dari para buruh dan elemen-elemen masyarakat yang ada di Kota Tangerang, perjuangan para pekerja P3K di Kota Tangerang diharapkan dapat membuka mata para pemangku kebijakan agar memperbaiki sistem ketenagakerjaan demi terciptanya keadilan sosial yang merata.
Sampai berita ini ditayangkan, dari pihak terkait belum ada yang bisa memberikan konfirmasinya.
***(Ups)***
