Jakarta. MCNN – Forum Pemuda Pemudi Kapuk Muara ( FP2KM ) serahkan puluhan liter Minyak Jelanta ( Mijel ) ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Menindaklanjuti Surat Keputusan ( SK ) Kasudin Lingkungan Hidup No.236/Tahun 2020 tentang penetapan FP2KM sebagai petugas pengelola Program Sedekah Sampah Dan minyak jelantah untuk wilayah kelurahan Kapuk Muara.
Ketua FP2KM Tafsir Munir sekaligus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) Kelurahan Kapuk Muara mengatakan, saya ucapakan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup, atas peran serta kepada masyarakat Kapuk Muara dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis minyak jelantah.
” Dalam hal ini kami ( FP2KM ) dapat berkerjasama untuk mewujudkan dan menjalankan program di wilayah Kelurahan Kapuk Muara.”
” Kami bersyukur hari ini Fp2KM dapat mengumpulkan minyak jelantah sebanyak 3 jerigen ukuran.18 liter. Minyak tersebut kami kumpulkan dari masyarakat di 2 area pendampingan RT. 01 RW. 04 dan RT. 002 RW. 01. Dan minyak tersebut sebagai bukti bahwa warga diarea pendampingan tersebut sudah mulai peduli dengan lingkungannya,” kata Munir di Mushollah Almuttaqin ( 3/1/2021 ).
Selain itu sekretaris RW.01 Kapuk Muara Nurdin turut menyampaikan, saya sangat mengapresiasi kepada pengurus mushollah Almuttaqin yang telah menyerahkan Mijel kepada petugas lingkungan hidup kecamatan Penjaringan dalam hal tersebut di wakilkan oleh pak Hendra.
” Saya berharap program yang bagus ini bisa terus berjalan kepada warga lainya khususnya di RW 01 ,” ucap Nurdin.
Hal yang sama dikatakan ketua RT. 0 2 RW. 01 Adi Mulyadi dan Ketua RT 1 RW 4 Jaelani, selama ini masyarakat kerap membuang limbah minyak jelantah ke saluran air dan membuat lingkungan tercemar. Karena itu, program Mijel ini sebagai solusi bagi masyarakat untuk tidak membuang minyak jelantah ke saluran air,” kata dia di sekretariat FP2KM.
Kata pengawas LH Kecamatan Penjaringan Hendra menyebut, dalam pergerakan sedekah Mijel di Kapuk Muara saya mewakili Kasatpel penjaringan memberi dukungan dan moril supaya lebih bisa membantu pemerintah khususnya LH Jakarta dalam pengurangan sampah pada sumbernya.
” Saya bisa melihat betapa antusias dalam pengumpulan mijel, kedepannya mudah – mudahan menjadi wilayah percontohan dalam pengurangan sampah pada sumbernya,” harap Hendra. ( Sunarno )
