KOTA TANGERANG, Cybernewsnasional.com — Para Ketua Forum RT dan RW dari 7 Kelurahan se-kecamatan Neglasari Kota Tangerang mengadakan Silaturahmi dan Konsolidasi yang diikuti oleh Ketua Kader Posyandu, Guru Ngaji, Amil dan Marbot di Rumah Makan Anto Jaya Neglasari Kota Tangerang, Jum’at,18/11/2022.
Dalam pertemuan tersebut mereka membahas Peraturan Walikota Tangerang Nomor 24 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga yang selanjutnya pada BAB II Pasal 2 tentang Kedudukan RT dan RW adalah Lembaga Kemasyarakatan yang berkedudukan di Kelurahan, diakui dan menjadi mitra kerja kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat.
Ahmad Suryani, Ketua RW 01 Kelurahan Selapajang Jaya Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, selaku inisiator Silaturahmi dan Konsolidasi mengundang para Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Amil dan Marbot Masjid Se-Kecamatan Neglasari guna membahas terkait kesejahteraan.
Menurutnya apa yang dirasakan oleh para Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Amil serta Marbot terkait stimulan yang mereka terima dari tahun ke tahun sangat jauh dari kata sejahtera.
“Angka stimulan yang kami terima dari tahun Ketahun itu sangat jauh dari kata sejahtera, diantaranya Ketua RT sebesar Rp. 350.000/bulan, Ketua RW sebesar Rp. 500.00/bulan, Guru Ngaji Rp. 350.000/bulan, Amil Rp. 350.000/bulan, Marbot Rp. 350.000/bulan dan bahkan Kader Posyandu Rp. 66.000/bulan yang semuanya diberikan pertiga bulan sekali,” paparnya.
Menurut Ahmad Suryani melalui silaturahmi dan Konsolidasi tersebut untuk mendorong kepada Bapak Walikota Tangerang sebagai perwakilan Mereka di Pemerintah Kota Tangerang agar dapat memperhatikan nasib mereka sebagai perwakilan pemerintah paling bawah yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Dari pertemuan silaturahmi para pihak selaku perpanjangan tangan Pemerintah Daerah menginginkan adanya kenaikan Stimulan guna meningkatkan kesejahteraan, mereka pun mengusulkan kenaikan Stimulan Ketua RT menjadi Rp. 1.050.000, Ketua RW Rp. 1.500.000, Kader Posyandu Rp. 1.400.000, Guru Ngaji Rp. 1.050.000, Amil Rp. 1.050.000, Marbot Rp. 1.050.000.
“Dalam pertemuan ini, kami hanya menyampaikan satu persepsi yang sama dengan para ketua Forum RT, RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Amil dan Marbot terkait kesejahteraan yaitu menaikan stimulan yang kami usulkan ke pemerintah Kota Tangerang” ungkapnya.
Sementara Ibu Yani kader Posyandu Kelurahan Karangsari, dengan mata berkaca-kaca menyampaikan curahan hatinya dalam forum, bahwa rasa perhatiannya sangat mendalam untuk ikut menjaga lingkungan dengan melakukan berbagai kegiatan posyandu.
Kemudian terkait kesejahteraan yang diterima oleh para kader posyandu dinilai sangatlah jauh dari kata sejahtera karena stimulan yang diterimanya sebesar Rp. 1.000.000 itu pun habis dibagikan kepada Kader.
“Bahkan kita sampai harus merogoh kantong sendiri kalau ada kegiatan dilingkungan.”ucapnya.
“Saya bersyukur, melalui forum RT dan RW ini kami merasa ada yang memperhatikan, semoga apa yang kita usulkan itu dapat di realisasikan demi kesejahteraan kita semua” sambungnya.
Diakhir Silaturahmi dan Konsolidasi ini, para Peserta Forum menunjuk langsung saudara Ahmad Suryani untuk menjadi Koordinator Asosiasi Forum RT, RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Amil dan Marbot Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, yang kemudian hasil dari Silaturahmi dan Konsolidasi ini dapat disampaikan kepada Pemerintah Kota Tangerang melalui Camat Neglasari.
(Ups)