KABUPATEN TANGERANG, Cybernewsnasional.com – Tempat warung remang – remang yang menjual minuman keras di Kelurahan Bunder nampaknya menjadi pekerjaan terberat untuk Ine Susilawati yang baru dilantik sebagai Lurah Bunder Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang pasalnya usaha yang dapat merusak moral bangsa tersebut sudah seringkali di lakukan penertiban namun hingga saat ini tetap tumbuh menjamur.
Saat ditemui oleh Forum Media Center Cikupa (FMCC), Ine Susilawati mengakui bahwa dirinya mendapatkan informasi di wilayahnya terdapat warung remang – remang yang menjual minuman keras dan tempat prostitusi terselubung yang selalu tumbuh meskipun telah berkali-kali di lakukan penertiban.
” Saya sudah mendapatkan informasi tersebut dari Lurah sebelumnya, menurut informasi tempat -tempat itu sangat sulit di bubarkan, untuk itu saya akan bekerjasama dengan semua pihak mulai dari tingkat RT hingga aparat penegak hukum untuk bersama-sama melakukan penertiban hingga membubarkan tempat-tempat tersebut ” Ucap Ine Susilawati usai melaksanakan serah terima jabatan diruang kerjanya. Kamis (05/01/2023).
Wanita yang selama 18 tahun mengabdikan diri di Puskesmas Gembong itu juga berharap pihak-pihak terkait dapat membantu dirinya agar semua permasalahan dapat terselesaikan sehingga Kelurahan Bunder dapat lebih berprestasi serta dapat mensejahterakan warga masyarakat.
Sementara itu Ketua FMCC Ismail melalui Wakil Ketua Apang SPD, sangat berharap kehadiran Ine Susilawati dapat memberikan warna yang berbeda di pemerintahan Kelurahan Bunder serta dapat menemukan solusi agar Kelurahan Bunder bersih dari tempat – tempat yang dapat merusak generasi bangsa tersebut.
” Kami dari FMCC sangat berharap di bawah kepemimpinan Ine Susilawati, Kelurahan Bunder dapat menjadi salah satu Kelurahan di Kabupaten Tangerang yang benar – benar bersih dari tempat maksiat sesuai dengan selogan Kabupaten Tangerang yaitu Tangerang religius ” jelas Apang.
Lanjut Apang, Kami yakin apabila semua pihak terkait bekerja sungguh-sungguh tidak ada permasalahan yang tidak dapat terselesaikan, kami dari FMCC akan selalu mengawasi hingga permasalahan ini dapat terselesaikan.lanjut pria penggemar sepak bola tersebut.
Lebih lanjut Apang mengatakan, permasalahan ini jangan di biarkan berlarut-larut karena selain dapat merusak generasi bangsa tempat-tempat itu dapat menyebabkan tingkat kriminal di Kabupaten Tangerang meningkat ” tutup Apang di dampingi oleh Humas Mulyadi serta segenap anggota FMCC.
***(MUS)***
Tetap aja tidak bisa mengatasi warung remang remang yang berada di kawasan bunder, karena aparat setempat nya udah dapet jatah dari warung remang remang tersebut,
Tolong kepada pihak wartawan datangin aja warung remang remang yang berada di kawasan bunder, karena aparat setempat nya tutup mata, viral kan di medsos