Evaluasi Indeks Reformasi Birokrasi 2024, Distan Kab Sukabumi Raih Predikat A

Kadistan Kab Sukabumi saat penerimaan penghargaan terkait Predikat A dalam Reformasi Birokrasi
Kadistan Kab Sukabumi saat penerimaan penghargaan terkait Predikat A dalam Reformasi Birokrasi

SUKABUMI, Cybernewsnasional.com Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Kembali meraih prestasi membanggakan. Kali ini dalam even evaluasi Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Perangkat Daerah Tahun 2024. Dengan raihan nilai 83,72, dinas yang dipimpin oleh Sri Hastuty Harahap ini berhasil menyabet predikat Sangat Baik (A). Atas pencapaian tersebut, Bupati Sukabumi Asep Japar melalui Wakil Bupati Andreas, secara resmi menyerahkan Piagam Penghargaan bernomor: 000.8.6/Kep 157-ORG/2025 dalam rapat dinas Bulan April di Aula Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu (23/04/2025), sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kuat dalam reformasi birokrasi.

Menurut Tuty, pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari proses panjang pembenahan tata kelola organisasi yang selama ini terus digalakkan. “Kami percaya, birokrasi yang sehat dan efisien adalah fondasi utama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, terutama di sektor pertanian yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujarnya, Kamis (24/4/25).

Evaluasi IRB dari Kementerian Pan-RB menitikberatkan pada sejumlah aspek strategis, mulai dari efektivitas tata kelola pemerintahan, penguatan akuntabilitas, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, penggunaan teknologi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta optimalisasi sumber daya manusia turut menjadi tolok ukur penting dalam penilaian tersebut.

Ia menegaskan, capaian ini merupakan hasil kolaborasi seluruh jajaran Dinas Pertanian yang secara konsisten mendorong budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perubahan. “Kami melakukan transformasi tidak hanya dari sisi manajemen internal, tetapi juga menyentuh langsung ke lapangan, seperti percepatan layanan penyuluhan, distribusi pupuk bersubsidi, serta penguatan data petani berbasis digital,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penghargaan ini bukanlah titik akhir, melainkan awal dari komitmen yang lebih besar untuk terus berinovasi. “Kami berharap capaian ini bisa menjadi energi positif bagi seluruh pegawai Dinas Pertanian untuk terus memberi pelayanan terbaik, dan membuktikan bahwa birokrasi bukan penghambat, melainkan penggerak pembangunan,” pungkasnya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.