DPU Kabupaten Sukabumi Bangun Konsep Partisipasi Publik Via Layanan Pengaduan

SUKABUMI, CYBERNEWSNASIONAL.COM – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, selain berupaya membangun dan melakukan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Menurut Kepala Dinas PU, Drs. Asep Japar, MM melalui sambungan telpon, ia mengatakan layanan pengaduan tersebut bertujuan ingin membangun partisipasi publik, agar keluhan jalan rusak yang dibangun oleh pihak ke dua, dapat diawasi dari mulai perencanaan sampai dengan pengerjaan oleh masyarakat.

“Saat ini kami sedang membangun konsep partisipasi publik melalui layanan pengaduan (layanan komplain). Nomor layanan pengaduan tersebut bertujuan, ingin melibatkan masyarakat jika menemukan pekerjaan di lapangan yang mencurigakan atau tidak sesuai ketentuan, segera menghubungi nomor pengaduan ke 0857 9877 0637 atau 081 317 32223,” ucap Asep Japar.

Menurutnya, partisipasi masyarakat saat ini sangat dibutuhkan, di era demokrasi saat ini, agar masukan, berupa saran dan kritik terkait dengan masalah jalan kabupaten.

Sosok yang karib disapa Babeh Asjap tersebut menyampaikan, warga bisa langsung mengadukan keluhannya ke nomor pengaduan yang telah disiapkan.

“Atas nama pihak Dinas PU Kabupaten Sukabumi berterima kasih kepada semua pihak atas informasi yang disampaikan melalui nomor pengaduan, dan kami siap menerima saran kritikan dan masukan demi kemajuan Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi,” tegas Asep Japar.

Lebih lanjut Asjap mengungkap, perlu juga dipahami masyarakat, wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki kontur tanah dan geografis yang berbeda dengan daerah lain.

Jadi menurutnya dibutuhkan penanganan secara serius dalam membangun jalan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Perlu perencanaan dan penanganan serius, dalam pembangunan infrastukur jalan kabupaten di Sukabumi, kerena kontur tanah yang labil,” jelas Asjap.

Saat ini lanjut Asjap, pihaknya Bersama tim dari Dinas PU, sedang berupaya melakukan perbaikan di ruas jalan-jalan kabupaten, yang mengalami kerusakan, agar aktivitas ekonomi warga tidak terganggu karena alasan jalan jelek.

Namun, dikatakannya bahwa pihak Dinas PU, tidak mungkin bisa langsung melakukan perbaikan secara menyeluruh kerena kendala anggaran yang terbatas.

“Semua membutuhkan kajian dan proses berkelanjutan,” pungkasnya.

(A Zazuli)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.