Cybernewsnasional.com — Di era pasar bebas dunia saat ini, transaksi jual beli dikemas dalam digitalisasi ekonomi makin dibutuhkan oleh para pelaku usaha, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kemudahan bertransaksi secara digital atau online perlu diimbangi oleh peningkatan SDM dalam pemasaran produk para pelaku UMKM di dalam negeri untuk pasar ekspor.
Hadir badan usaha di bidang edukasi yaitu PT. Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI Incubator) memperkuat posisinya dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari sosok Siswadhi Pranoto Loe, seorang pengusaha berpengaruh dari Semarang yang sangat berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia makin memperkuat GETI Incubator.
Tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga memperluas cakupan program untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar internasional.
Siswadhi Pranoto Loe dikenal sebagai salah satu figur yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan sektor ekonomi digital serta mempercepat perkembangan startup dan UMKM di Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, ia mengapresiasi upaya pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong digitalisasi ekonomi, khususnya di kalangan UMKM.
Dukungan Siswadhi tidak terbatas pada pernyataan semangat, melainkan melalui keterlibatan langsung dalam pelatihan, mentoring, dan pemberdayaan digital untuk UMKM melalui GETI Incubator selaku inisiator.
Salahsatu inisiatif yang kini menjadi fokus adalah Program Inkubasi Digipreneur.
Program Inkubasi Digipreneur dirancang untuk mempersiapkan generasi muda, khususnya mahasiswa, agar dapat membantu memasarkan produk UMKM Indonesia dalam era digital, di mana persaingan pasar tidak lagi terbatas pada skala lokal tetapi sudah merambah global.
Program ini menawarkan pelatihan intensif mengenai pemanfaatan platform digital, pengembangan strategi pemasaran online, marketplace, pemasaran digital, hingga pembuatan konten dan pemasaran afiliasi.
Dengan adanya dukungan dari Siswadhi Pranoto Loe, program ini semakin dikenal sebagai salah satu inisiatif penting dalam memberdayakan UMKM Indonesia agar mampu bersaing di tingkat internasional, sekaligus mempercepat pertumbuhan penjualan produk mereka di dunia digital.
Menurut Siswadhi, digitalisasi merupakan kunci bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di pasar global. Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan adaptasi terhadap perkembangan digital yang dinamis.
“UMKM kita memiliki potensi besar, tetapi potensi ini harus didukung dengan pemasaran masif melalui peran aktif mahasiswa, sehingga produk mereka memiliki kehadiran digital yang kuat,” ujarnya dalam sebuah acara di Kawasan Kota Tangerang, pada Senin 30 September 2024
Dukungan yang diberikan Siswadhi tidak hanya membangkitkan semangat baru bagi pelaku UMKM, tetapi juga membuka akses yang lebih luas ke pasar global.
Di sisi lain, Program Inkubasi Digipreneur menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan digital mereka, sekaligus membantu UMKM memperluas pasar dan menciptakan peluang penghasilan bagi mahasiswa sendiri.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan para ahli digital, Program Inkubasi Digipreneur diharapkan mampu membawa UMKM Indonesia ke panggung internasional.
“Ini adalah langkah nyata menuju visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, di mana UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian nasional.” Tutur Siswadhi.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, program ini akan terus berlangsung, membantu UMKM Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era digitalisasi global.” Sambung Siswadhi.
Kolaborasi antara Siswadhi Pranoto Loe dan Program Incubasi Digipreneur menjadi sinergi yang kuat untuk mendorong transformasi digital UMKM, serta membawa Indonesia lebih dekat dengan visinya untuk Go Global. (Ups)
Instagram takipçi satın al Google SEO sayesinde müşteri memnuniyetimiz arttı. http://www.royalelektrik.com/esenyurt-elektrikci/